Ganjar Pranowo Ingatkan Relawan Jangan Olok-olok Capres Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Bakal Calon Presiden Republik Indonesia (Bacapres), Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi relawan pemenangan di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Jumat (10/11/2023) siang. Acara ini digelar oleh Ganjarian Spartan Komter Sumut.
Konsolidasi relawan pemenangan Ganjar-Mahfud ini dihadiri oleh para relawannya, tokoh agama, tokoh masyarakat, petani, dan nelayan se- Sumatra Utara. Begitu Ganjar tiba, para relawan meneriaki yel-yel "Ganjar Presidenku!"
"Sengaja saya datang tanggal 10 karena ini Hari Pahlawan. Biar semangat kita berkobar seperti pahlawan. Terima kasih, akhirnya kita bisa bertemu dalam waktu yang sebentar dan mendadak. Justru karena mendadak ini lah yang menunjukan kesiapan kita," kata Ganjar.
Pada momennya menyambangi Sumut, Ganjar banyak diberi bingkisan buah tangan dari para relawannya. Termasuk kain khas Melayu yang langsung dikenakannya. Melihat militansi dan semangat juang para relawannya di Sumut, Ganjar merasa ada getaran di hatinya. Sebab, bagi Ganjar baik dirinya dan para relawan sama-sama memiliki ikatan batin dan emosional yang sejalan.
"Saya kalau mendapatkan semangat dan jiwa militan itu dari relawan, hati saya terasa betul seperti ada ikatan batin dan emosional. Maka kalau sudah rakyat yang berteriak dan menyampaikan, maka itulah sebenarnya suara Tuhan. Itulah suara langit yang mesti kita dengarkan. Senang rasanya ke Sumut, saya ingin keliling ke seluruh wilayah Sumatra Utara. Sumut bagi saya merupakan salah satu provinsi yang top markotop," kata Ganjar.
Masyarakat di Deli Serdang khususnya di Kecamatan Beringin menyampaikan keresahan yang dialaminya pada momentum bertemu Ganjar. Mereka mengeluh mahalnya harga cabai, telur, beras, sampai pupuk.
"Masyarakat harus diedukasi ketika panen raya tiba, dan harga jatuh supaya diproses. Contohnya jadi cabai kering. Supaya stabilitasnya terjaga. Kemudian masalah pupuk, agar komoditas terjaga maka rasanya perlu didirikan pabrik pupuk. Atau kita upayakan anak-anak muda agar bisa menemukan pupuk organik. Jadi semuanya itu juga harus didata siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi," tutur Ganjar saat berkomunikasi dengan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu berpendapat jika relawan sejati adalah yang ikhlas, yang bergerak, dan bisa memahami situasi, keadaan, serta suasana kebatinan yang ada.
"Semangat ini tak boleh luntur. Jadi, jika ada yang tak berkenan, jangan mengolok-olok, jangan menghina, jangan mencaci maki. Biarkan saja, kita tak bisa ikut-ikutan. Kita konsentrasi saja untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," tambahnya.
Di depan ratusan relawannya serta tokoh masyarakat, Ganjar menuturkan jika dirinya dengan Mahfud MD memiliki latar belakang yang sama. Yakni sama-sama dari masyarakat biasa.
"Alhamdulillah ganjar dan mahfud asalnya sama. Kami dari masyarakat bawah. Kami juga merangkak dari bawah. Kami juga lahir dan terbiasa dalam hidup yang tak mudah. Maka kita, berdasarkam latar belakang yang sama, kita jangan cengeng dan gampang nangis. Kita siap mengembangkan diri terus-menerus, belajar, jatuh, bangkit lagi, bekerja, dan lain-lain. Itulah yang buat kita jadi orang yang tidak manja. Kita ini fighter dan petarung, yang insyaallah bersama rakyat akan menjadi kuat," pungkasnya.
Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Pahlawan, 2 Ruas Tol Baru di Sumut Resmi Dibuka