Proyek Jalan-Jembatan Sumut, Waskita Kejar Target 33 Persen Akhir 2022

Waskita bantah soal ketiadaan dana

Medan, IDN Times- PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan di Sumatra Utara. Proyek pembangunan Waskita tersebar di 13 kota dan kabupaten di Sumut yangdianggarkan dengan sistem multiyears dengan pagu anggaran Rp2,7 triliun

Mulai dari Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasudutan, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Padangsidimpuan. 

Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Novianto Ari Nugroho mengatakan pembangunan itu untuk semakin meningkatkan konektivitas antarkota dan kabupaten. Selain itu lebih efisien menghemat waktu masyarakat.

“Kami berharap dengan dibangunnya jalan dan jembatan sebagai penghubung konektivitas antarkota dan kabupaten di Sumatra Utara, tingkat mobilitasnya semakin banyak. Selain itu juga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat dari satu kota atau kabupaten ke kota atau kabupaten lainnya,” kata Novianto Ari Nugroho, Selasa (8/11/2022). 

1. Temui Gubernur Edy Rahmayadi, Waskita optimis proyek tuntas hingga 33 persen di akhir tahun

Proyek Jalan-Jembatan Sumut, Waskita Kejar Target 33 Persen Akhir 2022President Direktur Perseroan, Destiawan Soewardjono saat mendatangi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Selasa (8/11/2022) (Dok.Istimewa)

President Direktur Perseroan, Destiawan Soewardjono bertolak ke Medan untuk bertemu Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. Saat bertemu Edy, Destiawan berbicara soal target menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan. Destiawan juga menyebut Waskita optimistis hingga akhir tahun, proyek ini akan selesai 33 persen.

“Saya berkomitmen Waskita akan menyelesaikan proyek ini sampai selesai dan hingga akhir tahun progres sudah 33 persen. Kalau dulu yang memantau proyek ini direktur operasi, sekarang langsung saya, direktur utama,” beber Destiawan.

Sejauh ini proyek sudah berjalan 5,3 persen. Artinya pihaknya harus mengejar 28 persen lagi ketertinggalan. Mereka akan mengebutnya per pekan.

Baca Juga: Jokowi Cairkan PMN Rp3 Triliun, 2 Tol Waskita Karya Dikebut

2. Waskita bantah soal ketiadaan dana

Proyek Jalan-Jembatan Sumut, Waskita Kejar Target 33 Persen Akhir 2022Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Waskita tak sendirian. Mereka berpartner dengan KSO Waskita untuk mengejar target dan melakukan akselerasi progres. Para mitra kerja KSO dinyatakan Destiawan juga sudah siap.

“Proyek ini desain dan built, jadi di awal proyek, Kami harus survei untuk menyiapkan desain, dan saat ini desain telah disetujui 90 persen untuk tahun 2022 oleh MK, dengan demikian kami tinggal meningkatkan progres pekerjaan,” tambah Destiawan.

Destiawan juga membantah soal minimnya dana Waskita untuk proyek tersebut. Diketahui PT Waskita tahun 2021 lalu menerima dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun. Lewat obligasi juga mendapatkan dana Rp1,5 triliun sebagai perusahaan publik.

Selain itu pemerintah menyalurkan lagi Rp3 triliun melalui PMN dan selanjutnya PT Waskita menggunakan rights issue untuk mendapatkan lagi Rp1 triliun.  “Tidak ada itu bilang Waskita tidak ada dana. Dana ada!” tegas Destiawan.

3. Triwulan IV ini Waskita fokus meningkatkan produktivitas operasional

Proyek Jalan-Jembatan Sumut, Waskita Kejar Target 33 Persen Akhir 2022Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Menurutnya pada triwulan IV, Waskita akan fokus untuk meningkatkan produktivitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimenangkan proses tendernya oleh Perseroan. Perseroan juga menargetkan adanya akselerasi progres proyek eksisting. 

PT Waskita Karya merupakan perusahaan BUMN yang berdiri tahun 1961. Pada Desember 2012, Waskita sudah menjadi perusahaan publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "WSKT". Mereka juga sudah mendirikan beberapa anak usaha seperti PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Baca Juga: Polisi yang Terlibat Serang Perawat RS Bandung Ternyata Anggota Baru

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya