Diduga Jadi Korban Begal, Pelajar di Binjai Tewas dengan Luka Sajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Diduga menjadi korban begal, F (16) ditemukan meninggal dunia di Jalan Ring Road Megawati, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatra Utara, Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat ditemukan, di tubuh remaja berstatus pelajar ini ditemukan luka bacok dibagian leher.
Dia juga mengalami luka tusuk di bagian paha sebelah kiri, serta patah tulang paha kiri.
1. Polisi turun ke lokasi lakukan penyelidikan kematian korban
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, saat dihubungi via selular seolah tidak membantah peristiwa yang terjadi. Dirinya mengakui jika pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan turun ke lokasi kejadian.
"Memang ada mendengar, sejauh ini anggota masih melakukan pengecekan di lapangan. Karena belum ada laporan ke pihak kepolisian Binjai. Nanti akan kita kabari selanjutnya ya pak," kata Iptu Riswansyah, saat dihubungi via selular singkat.
2. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat nongkrong bersama 5 rekannya
Remaja warga Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatra Utara, lantas dibawa ke rumah sakit umum Dr Djoelham Binjai untuk dilakukan autopsi. Korban sendiri sebelum ditemukam tewas. Dia disebut-sebut pergi bersama rekannya berjumlah 5 orang.
Mereka melakukan pertemuan atau nongkrong bersama tepat di depan salah satu sekolah Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin tanggal 15 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
3. Korban sempat mencoba sepeda motor hingga akhirnya ditemukan tewas
Disebut-sebut mereka di sana untuk mengetes motor untuk balap liar. Sekitar pukul 01.30 dinihari, akhirnya korban sebagai joki mengetes sepeda motor yang sudah di-setting. Sedangkan rekannya menunggu di garis finish. Jarak dari start ke finish sekitar 400 meter. Ditunggu beberapa lama, korban tak kunjung muncul di garis finish yang telah ditentukan.
Hingga akhirnya, rekan korban mendatangi garis start dan melihat korban sudah terkapar. Melihat itu, rekan korban lantas sesegera membawa korban ke rumah sakit Silvani untuk dilakukan pengobatan. Karena korban sudah meninggal dunia dan mengalami luka yang mengenaskan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Djoelham Binjai untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Tarif Tol Medan-Binjai Naik, Ini Harga Terbarunya