MUI Binjai Salurkan Bantuan untuk Benahi Rumah Warga Gayo Lues
- Bantuan uang tunai untuk pembelian material perbaikan rumah disalurkan kepada 30 keluarga terdampak banjir di Kabupaten Gayolues.
- Donasi dari warga Kota Binjai mencapai Rp400.388.000 dan disalurkan ke lima kabupaten dari tiga provinsi yang terdampak banjir.
- Sebanyak 15 desa se-Kabupaten Gayo Lues akan direlokasi pada tahun 2026 karena hilangnya areal pemukiman akibat banjir dan longsor.
Binjai, IDN Times - Relawan Kemanusiaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, menyalurkan langsung bantuan uang tunai total sebesar Rp75 juta kepada 30 keluarga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Rikitgaib dan Kecamatan Pantancuaca, Kabupaten Gayolues.
"Alhamdulillah wa syukrulillah. Setelah menempuh medan yang berat dan perjalanan yang melelahkan, Relawan Kemanusiaan MUI Kota Binjai pada akhirnya mampu menembus Kabupaten Gayolues," kata Koordinator Relawan Kemanusiaan MUI Kota Binjai M Nasir Tanjung, Senin (29/12/2025).
Table of Content
1. Bantuan uang tunai guna mendukung pembelian material perbaikan rumah
Bantuan ini merupakan donasi dari warga Kota Binjai, bagi warga terdampak banjir dan disalurkan pada Rabu tanggal 24 Desember 2025 kemarin. Bantuan sendiri dihimpun dan disalurkan melalui MUI Kota Binjai untuk mendukung pembelian material bangunan, sehingga para korban banjir yang kehilangan rumah dapat memiliki sarana hunian sementara. Masing-masing keluarga menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Koordinator Relawan Kemanusiaan MUI Kota Binjai di Kabupaten Gayolues, M Nasir Tanjung, yang hadir bersama tiga anggota relawan lainnya, yakni Syahrin Pasaribu, Taufiq Umar, dan Wardika Ariyadi.
"Kami juga sampaikan salam dari Walikota Binjai, Bapak Amir Hamzah, dan Ketua MUI Kota Binjai, Bapak Prof M Jamil Siahaan, buat bapak dan ibu semua, karena keduanya tidak bisa hadir langsung di sini," jelas Nasir.
2. Donasi yang diterima dari warga binjai bagi korban terdampak banjir acah capai ratusan juta
Di kesempatan itu pula dia mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah banjir dan longsor di Kabupaten Gayo Lues, sembari mendoakan kondisi wilayah dan kehidupan warga terdampak banjir dan longsor di daerah tersebut dapat segera pulih. "Donasi kemanusiaan dari warga Kota Binjai yang berhasil dihimpun oleh MUI Kota Binjai secara keseluruhan mencapai Rp 400.388.000," terang Nasir.
Serah-terima bantuan turut disaksikan oleh Staf Ahli Bupati Gayolues, Safaruddin, Sekretaris Badan Pemeriksa Keuangan Kabupaten (BPKK) Gayolues, Elfitra Hariadi, Camat dan Sekretaris Kecamatan Rikitgaib, Burhanuddin dan Gempani, Camat Pantancuaca, Abdul Gani, Sekretaris Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan Rikitgaib, Abdullah, serta jajaran keuchik.
Dalam penyalurannya, MUI Kota Binjai mengutus empat tim untuk mengantar dan menyerahkan langsung bantuan uang tunai tersebut kepada para korban banjir dan longsor di lima kabupaten dari tiga provinsi, antara lain Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, serta Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
3. Sebanyak 15 desa se-Kabupaten Gayo Lues akan direlokasi di tahun 2026
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Gayolues, Safaruddin, mengaku bersyukur dan mengungkapkan rterimakasihnya kepada warga Kota Binjai yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Gayolues.
Apalagi ada sebanyak 15 desa se-Kabupaten Gayo Lues yang rencananya akan direlokasi pada 2026 nanti, menyusul hilangnya areal pemukiman akibat diterjang banjir dan longsor, saat cuaca ekstrem melanda wilayah itu pada akhir November 2025 lalu.
"Tentu saja donasi ini akan sangat membantu proses pemulihan pasca bencana, terutama dalam menjamin penyediaaan sarana hunian sementara bagi para korban. Artinya, mereka yang kehilangan rumah dapat menggunakan bantuan ini guna membeli tambahan material bangunan," tegas Safaruddin.
