Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Pelaku Penculik Anak di Medan Ditangkap, Satu Ternyata Sepupu Korban

Picsart_25-08-01_12-55-08-566.png
3 pelaku penculikan anak ditangkap Polres Pelabuhan Belawan (dok.Polres Pelabuhan Belawan)

Medan, IDN Times - Pelaku penculikan anak yang membuat masyarakat di Kecamatan Medan Marelan heboh kini sudah ditangkap. 3 perempuan paruhbaya diringkus Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut.

Mereka beraksi disertai dengan sepucuk surat ancaman yang dialamatkan kepada orang tua korban. Bahkan, para pelaku meminta Rp50 juta sebagai uang tebusan. Jika tidak diberi, mereka mengancam akan mengambil organ tubuh anak yang baru duduk di bangku kelas 2 SD itu.

Setelah terungkap, alangkah terkejutnya Via selaku ibu dari anak yang diculik tersebut. Sebab, salah satu dari pelaku ternyata sepupunya sendiri yang sudah lost contact.

1. Sudah ditangkap Polres Pelabuhan Belawan

IMG-20250731-WA0007.jpg
Viral aksi penculikan di Marelan (dok.istimewa)

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman melalui keterangan tertulisnya membenarkan peristiwa itu. Dan kini 3 pelaku penculikan sudah pihaknya amankan, sementara korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kasus ini bermula pada saat korban berinisial MDAN (8) pulang dari sekolahnya di Pasar 3 Barat, Marelan. Tiba-tiba, korban didatangi oleh 2 wanita tidak dikenal yang kemudian membawanya pergi dengan mobil Toyota Rush putih. Tidak lama setelah itu, keluarga korban menerima surat ancaman di rumah mereka," ungkap Wahyudi, Jumat (1/8/2025).

Isi surat tersebut menurutnya dangat mengkhawatirkan. Karena pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta dan mengancam akan menjual organ korban jika tuntutan tidak dipenuhi.

"Dari hasil pemeriksaan saksi, rekaman CCTV, serta penelusuran jejak digital, tim memperoleh informasi keberadaan salah satu pelaku Julia Hasibuan (40) yang ternyata masih kerabat dari Ibu Korban. Pelaku ditangkap di rumahnya di Marelan I Pasar IV, Kelurahan Terjun. Setelah diinterogasi, pelaku mengaku dan memberikan identitas 2 pelaku lainnya, yaitu Nurhayati (52) dan Firda Hermayati (40), yang juga berhasil ditangkap di rumah masing-masing," lanjutnya.

2. Korban ditemukan selamat dengan masih memakai seragam SD

Picsart_25-08-01_12-55-08-566.png
3 pelaku penculikan anak ditangkap Polres Pelabuhan Belawan (dok.Polres Pelabuhan Belawan)

Polisi dapat mengendus keberadaan korban setelah pelaku mengakui aksi kriminalnya. Ternyata bocah yang duduk di bangku kelas 2 SD itu disembunyikan di tempat lain.

"Akhirnya kami menemukan keberadaan korban di salah satu rumah warga di Jalan KL. Yos Sudarso, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, sekitar pukul 00.10 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan selamat, masih mengenakan seragam sekolah, dan langsung dibawa ke Polsek Medan Labuhan untuk diserahkan kembali kepada orang tuanya. Sementara ketiga tersangka kini telah diamankan di Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan," rinci Kapolres Pelabuhan Belawan.

Atas kejaidan ini Wahyu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke aparat kepolisian terdekat. Terlebih kasus penculikan seperti ini yang menargetkan anak-anak sebagai korbannya.

“Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 76 F Jo Pasal 83 UU RI No.17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 dan 56 KUHPidana,” pungkasnya.

3. Ternyata 1 dari 3 pelaku penculikan merupakan sepupu dari ibu korban

IMG-20250801-WA0004.jpg
Via selaku ibu kandung dari anak yang diculik di Belawan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sementara itu ibu kandung korban bernama Via (32) mengaku syok betul. Terlebih salah satu pelakunya merupakan saudaranya sendiri.

"Saya melihat rekaman CCTV, 1 orang saya kenal. Walaupun dia memakai kacamata, pasti kenal. Ternyata itu sepupu saya. Sudah putus kontak. Dia memisahkan diri dari keluarga-keluarga kami," jelas Via.

Ia sendiri tidak tahu mengapa sepupunya itu bertindak demikian kepada anaknya. Sebab selama ini ia merasa tidak ada masalah apapun dengan pelaku.

"Alhamdulillah anak saya gak ada mendapat kekerasan fisik. Dia ditemukan berbeda dari kediaman para pelaku," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us