Tak Terima Ditegur, Pria di Langkat Tembak Tetangga hingga Tewas

Langkat, IDN Times - Nasib nahas dialami Ariandi, warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatra Utara. Pria berusia 43 tahun ini tewas ditembak senapan angin oleh tetangga sendiri meski sempat dilarikan ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB).
"Awalnya, Ariandi menegur tetangganya yang juga pelaku berisinial AH (38). Pelaku membuat keributan gegara istrinya cekcok dengan seseorang. Saat itu, anak Ariandi yang sedang sakit dan terganggu dengan suara riuh itu," kata Arman, salah seorang warga disana, Sabtu 17/8/2024).
1. Korban tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit

Merasa kesal ditegur, cekcok antar keduanya tak bisa terbendung. Emosi yang memuncak, AH lantas mengambil senapan angin dan mengancam akan menembak korban. Namun ancaman tidak digubris dan AH akhirnya menembakan senjata itu ke korban.
"Gitu dengar ada warga tertembak, massa langsung berkerumun. Setelah itu, Ariandi dibawa warga ke RSPPB. Tapi nyawa Ariandi gak tertolong. Dia meninggal di perjalanan. Kalau AH sendiri, kabarnya langsung diamankan warga dan menyerahkan ke Polsek Brandan," tegas dia.
2. Jenazah korban tewas ditembak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara

Kematian korban pun sempat diutarakan oleh Udin, selaku Kepala Dusun I Perlis. Bahkan dirinya sempat mengungkapkan, jika korban tertembak peluru senapan angin rakitan milik AH pada dada kirinya. Kini, jenazah nelayan nahas itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakuan autopsi.
"Saya lagi sama pak kanit ni mau ke Medan. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Ariandi meninggal terkena tembakan senapan angin rakitan milik Ah," tegas Udin, singkat diujung selularnya.
3. Usai menembak, pelaku coba kabur dan berhasil ditangkap polisi

Sementara, Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Irwanta Sembiring, SH melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma menjelaskan, peristiwa penembakan menggunakan senapan angin bermula karena pelaku AH keberatan ditegur oleh korban.
"Jangan ribut, anak saya lagi sakit," kata AKP Rajendra Kusuma, menirukan perkataan korban.
Atas tegoran tersebut pelaku keberatan dan mengambil senapan angin lalu menembakan kearah korban tepat mengenai dada korban sebelah kiri. Akibat dari penembakan tersebut korban dalam perjalanan menuju rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia. "Korban meninggal saat akan mendapatkan pertolongan ke rumah sakit," jelas dia.
"Pelaku AH diamankan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Pangkalan Berandan, dari tempat persembunyian yang berniat akan melarikan diri dari desa Perlis. Selanjutnya pelaku bersama barang bukti diamankan guna proses hukum yang berlaku " tegas dia.