Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggaran 1,8 Miliar, Progres Pembangunan SMPN 14 Binjai Lambat

IMG-20251028-WA0038.jpg
Pembangunan gedung sekolah SMP Negeri 14 yang diduga lambat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Intinya sih...
  • Pihak dinas sudah melayangkan surat teguran keterlambatan
  • Tidak ada aktivitas pengerjaan meski material tersusun di lokasi pembangunan
  • Diikuti puluhan perusahaan, hanya dua CV yang menawar dan CV Sinar Jaya Abadi jadi pemenang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Binjai, IDN Times - Pembangunan ruang kelas baru bertingkat dan rehabilitas ruang kelas di SMP Negeri 14 Binjai menjadi sorotan publik. Sebab, progres proyek hingga saat ini diduga baru mencapai 5 persen.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas pengerjaan proyek yang dimulai sejak 20 Agustus 2025. Keterlambatan pengerjaan ini juga sempat dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan Binjai, Sofyan Siregar. "Secara laporan nyata dan fakta, progresnya cukup-cukup rendah (sangat lambat)," kata Sofyan, Rabu (29/10/2025).

1. Pihak dinas sudah melayangkan surat teguran keterlambatan

Pembangunan gedung sekolah baru di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)
Pembangunan gedung sekolah baru di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Atas keterlambatan pembangunan yang terjadi, dijelaskan Sofyan, pihaknya telah melayangkan surat peringatan kepada pemenang proyek sebanyak lima kali agar pengerjaan bisa dikebut.

"Sudah kami lakukan lima kali memberikan surat peringatan kepada pemenang tender atau rekanan. Tapi itupun rekanan meyakini bahwa kegiatan ini akan selesai pada waktu yang ditentukan yakni 17 Desember 2025," jelas Sofyan.

Dirinya menegaskan, jika nanti tidak mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pihak dinas akan melakukan pemutusan kontrak. Sejauh ini ia mengaku tahapan sudah dibuat dan pihak dinas sudah menjalankan sesuai ketentuan.  "Semua prose kita lakukan dan kesalahan bukan di kita," tegas Sofyan.

2. Tidak ada aktivitas pengerjaan meski material tersusun di lokasi pembangunan

Pembangunan gedung sekolah baru di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)
Pembangunan gedung sekolah baru di Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Berdasarkan pengamatan di lokasi pembangunan, terlihat tumpukan pasir, batu, kayu dan besi. Meski demikian, sayangnya tidak terlihat adanya aktivitas pekerjaan dilokassi pembangunan. Jika melihat kondisi ini, target penyelesaian proyek sesuai jadwal pada tanggal 17 Desember 2025 mendatang dipertanyakan.

Berdasarkan informasi dari spse.inaproc.id, proyek pembangunan dan rehabilitas ruang kelas SMP Negeri 14 Binjai dibiayai melalui APBD Kota Binjai tahun 2025. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) proyek ditetapkan sebesar Rp 1,8 miliar.

Tender proyek diikuti 30 perusahaan. Namun, terlihat hanya dua perusahaan yang mengajukan penawaran. Kedua perusahaan yakni PT Moko Panca Putra menawarkan Rp 1.582.458.464, sementara CV Sinar Jaya Abadi memasang harga Rp 1.783.234.011.

3. Diikuti puluhan perusahaan, hanya dua CV yang menawar dan CV Sinar Jaya Abadi jadi pemenang

Siswa saat belajar di teras gedung sekolah (IDN Times /Ruhaili)
Siswa saat belajar di teras gedung sekolah (IDN Times /Ruhaili)

Setelah evaluasi, CV Sinar Jaya Abadi ditetapkan sebagai pemenang tender. PT Moko Panca Putra dinyatakan kalah karena dokumen teknis tidak memenuhi persyaratan. Terdapat kekurangan pada dua aspek utama yakni peralatan dan personel manajerial. Perusahaan gagal mengunggah bukti kepemilikan peralatan serta daftar riwayat pengalaman kerja dan sertifikat kompetensi (SKA/SKT) personel.

Proyek ini mencakup pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitas ruang kelas lama. Masing-masing ruang kelas memiliki luas 24,55 m x 7,62 m. Pengerjaan proyek harus selesai sesuai kontrak meskipun kondisi lapangan diduga menunjukkan keterlambatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Anggaran 1,8 Miliar, Progres Pembangunan SMPN 14 Binjai Lambat

29 Okt 2025, 21:09 WIBNews