Bank Sumut Catat Aset Rp47 Triliun, Naik di Tengah Ekonomi Lesu

Medan, IDN Times - Di tengah kondisi ekonomi nasional yang melambat, PT Bank Sumatera Utara (Bank Sumut) mengklaim mengalami pertumbuhan positif. Hingga akhir September 2025, total aset Bank Sumut tembus Rp47 triliun, naik 7,58 persen dibanding tahun lalu. Pencapaian ini menempatkan Bank Sumut di posisi keenam terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia.
“Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Sumut,” kata Syafrizalsyah, Direktur Bisnis & Syariah Bank Sumut, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (31/10/2025).
1. Laba bersih tembus Rp539 miliar, tetap stabil di tengah tantangan

Kinerja positif juga terlihat dari sisi laba. Hingga akhir kuartal III 2025, Bank Sumut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp539 miliar, tumbuh 3,63 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurut Arieta Aryanti, Direktur Keuangan & TI Bank Sumut, keberhasilan ini tak lepas dari strategi bisnis yang terukur dan efisiensi operasional.
“Pertumbuhan laba yang sehat memperkuat fondasi kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL Gross) tetap terjaga di angka 2,60 persen, menandakan kualitas pembiayaan yang sehat.
2. Dana pihak ketiga dan kredit ikut tumbuh

Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp38,8 triliun, naik hampir 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan meningkat menjadi Rp32,4 triliun atau tumbuh 7,05 persen (YoY).
Bank Sumut juga terus menjaga cost of fund agar tetap efisien. Kinerja ini menegaskan kepercayaan nasabah terhadap bank daerah kebanggaan Sumut tersebut.
3. Fokus ke digitalisasi dan pembiayaan rakyat kecil

Dalam era transformasi digital, Bank Sumut meluncurkan aplikasi Sumut Mobile versi terbaru dengan tampilan yang lebih modern dan fitur yang memudahkan masyarakat. Aplikasi ini jadi bagian dari strategi memperluas layanan digital dan menjangkau nasabah di seluruh daerah.
Tak hanya fokus pada sektor komersial, Bank Sumut juga aktif mendukung program pembiayaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Medan, Asahan, dan Tanjungbalai. Bahkan, nasabah MBR mendapatkan relaksasi biaya akad dan biaya balik nama untuk mempermudah akses pembiayaan rumah.

















