Penyanyi Feby Putri Tampil di Malam Terakhir Ramadan Fair Medan

Dijelaskan Rico Waas, pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Ramadan Fair ini memiliki potensi yang cukup mumpuni untuk dapat berkembang lebih baik kedepannya. Oleh karenanya, Pemko Medan senantiasa mendukung pelaku UMKM salah satunya melalui perhelatan Ramadan Fair.

"Pelaku UMKM yang ikut dalam Ramadan Fair ini hanya sebagian kecil dari seluruh jumlah UMKM yang ada di kota Medan. Namun, ini merupakan etalase kecil yang tentunya menjadi potensi di masa mendatang dan patut kita dorong terus dari segi kualitas dan pelayanan ", jelas Rico.

Menurut Rico Waas, mungkin dari sini pelaku UMKM hanya berjualan dari gerobak, tapi kemungkinan pulang dari Ramadan Fair bisa jadi pelaku usaha yang lebih besar lagi.

"Dengan potensi dan kualitas UMKM yang ada di Kota Medan dinilai Rico Waas pelaku usaha bisa lebih berkembang. Apalagi dapat dilihat dari jumlah pendapatan di Ramadan Fair yang mencapai Rp1,8 Miliar, tentu ini potensi yang baik," kata Rico.

Diharapkan, Ramadan Fair 2025 dapat membawa kesan yang baik bagi masyarakat luas khususnya kota Medan. Guna memastikannya, Rico Waas pun melempar pertanyaan kepada pengunjung apakah perhelatan Ramadan Fair berjalan bagus dan lancar.

"Kira-kira Ramadan Fair ini bagus atau enggak, baik atau enggak?", tanya Rico Waas kepada pengunjung.

"Bagus, baik" ujar seluruh pengunjung yang hadir menjawab pertanyaan Rico Waas.

Ditambahkan Rico Waas, pelaksanaan Ramadan Fair ini dapat berjalan lancar tentunya karena kerja keras semua pihak, baik perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan maupun stakeholder.

"Artinya kerja keras yang dilakukan ini merupakan bagian dari pelayanan", ucap Rico Waas.

Kedepannya, Rico Waas berencana akan membuat Ramadan Fair lebih baik lagi di tahun mendatang. Mungkin dari hal variasi dan konsep tematik sehingga esensial dari Ramadan Fair semakin menguat dan masyarakat bisa beraktifitas positif disini.

"Tahun depan kita akan membuat Ramadan Fair lebih baik lagi. Seperti dari variasi dan konsep tematik yang lebih mendalam serta kegiatan islami juga akan diperbanyak sehingga esensi dari Ramadan Fair semakin menguat ", ungkap Rico Waas.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar melaporkan, Ramadhan Fair telah berlangsung mulai 8 sampai dengan 27 Maret di taman Sri Deli dan di Lapangan Warna Warna Martubung.

"Selama pelaksanaan Ramadan Fair, di Taman Sri Deli jumlah pengunjung mencapai 3.000 per hari dengan total pendapatan sebesar Rp1,8 miliar. Sedangkan di Lapangan Warna warni jumlah pengunjung berjumlah 500 orang per hari dengan pendapatan Rp500 juta. Berbagai kegiatan seperti lomba adzan, hafiz Quranz tabligh Akbar dan Nuzulul Quran telah selesai dengan baik dan lancar", jelasnya.

Penutupan Ramadan Fair ini ditandai dengan penabuhan beduk oleh Rico Waas bersama unsur Forkopimda. Selanjutnya Penutupan dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Feby Putri. Gemuruh suara pengunjung pun terdengar jelas saat penampilan penyanyi Feby Putri di panggung Ramadan Fair 2025.