Pakai Helm dan Jaket Ojek Online, Maling Bobol Toko Pakaian Tiga Pintu

Dalam rekaman kamera pemantau, kedua pelaku datang menngendarai sepeda motor. Mereka dengan mudahnya masuk ke dalam toko.

Dari rekaman itu juga terlihat salah seorang pelakunya menggunakan jaket salah satu vendor ojek online.

Keamanan toko Kudou terbilang cukup ketat. Untuk masuk saja, ada tiga pintu yang harus dilalui.

Mulai dari gerbang depan, pintu besi, dan pintu kaca. Namun para pelaku tampak dengan mudah membobolnya. Mereka hanya berbekal linggis.

Salah seorang pelaku masuk ke dalam. Sedangkan rekannya hanya menunggu di atas sepeda motor. Dia memantau lokasi sekitar. Toko itu dibobol sekira pukul 04.30 WIB.

Begitu berhasil masuk, pelaku langsung beraksi. Pakaian yang ada di toko langsung digasak habis.

Ada sekitar 251 pakaian yang diambil. Bahkan, saking banyaknya pakaian sampai tercecer di selasar toko saat mereka akan keluar.

“Kerugian sekitar Rp 26 juta, termasuk yang tercecer jatuh di depan toko yang jatuh diambil mereka lagi,”ungkap Andika Kusumo, pemilik toko, Rabu (19/6).

Para pelaku diduga sudah merencanakan aksi tersebut. Pelaku pertama kali membobol gembok yang ada di gerbang depan. Sekira 20 menit kemudian pelaku datang membawa linggis.

Mereka kemudian membobol tiga gembok yang ada di pintu besi dan kaca. Mereka kemudian berhasil masuk dan menggasak pakaian.

"Alarm tidak berbunyi karena berada di pintu belakang. Kita tidak menyangka mereka bobol dari pintu depan," ujarnya.

Aksi pencurian itu pertama kali diketahui pukul 08.00 WIB. Tetangga mereka menelepon dan memberitahukan toko sudah dibobol.

Mengetahui tokonya dibobol, Andika bergegas datang. Dia langsung membuat laporan ke Polsek Medan Barat yang tak kaub dari toko.

"Kita nggak berani buka toko dan langsung membuat laporan ke Polsek Medan Barat dan mereka olah TKP. Setelah buat laporan, baru sekitar pukul 09.30 WIB toko dibuka. Kita masih menunggu semoga kasus ini cepat terungkap," tukasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Horison Manulang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kasus pencurian tersebut.

"Saat ini kita masih proses penyelidikan untuk mencari pelaku," ucap Horison singkat