Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mobilio Diseret Kereta Api di Deli Serdang, 1 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi kecelakaan kereta api dan mobil. (IDN Times/istimewa)
Ilustrasi kecelakaan kereta api dan mobil. (IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur kereta api wilayah Sumatera Utara. Sebuah mobil Honda Mobilio tertemper Kereta Api Sribilah Utama di perlintasan liar tanpa palang di Km 27+2/3 petak jalan Stasiun Lubuk Pakam–Araskabu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang (24/10/2025) sekitar pukul 12.40 WIB.

Akibat peristiwa tragis ini, satu orang tewas di lokasi, sementara dua lainnya luka-luka. Kecelakaan tersebut kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan pengguna jalan saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang resmi.

Korban tewas diketahui bernama Janry Sagala (34), warga Desa Citeureup, Kabupaten Bandung, yang merupakan sopir mobil Honda Mobilio D 1538 YBN. Sementara dua penumpangnya, Deby Claudia Afrika (27), warga Kecamatan Beringin, Deli Serdang, dan Adelina Br Sinuraya (25), warga Kabanjahe, mengalami luka-luka.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga melintas tanpa memperhatikan kereta yang sedang datang. Saat itu, KA Sribilah Utama (U51) relasi Rantau Prapat–Medan melintas dan menabrak bagian depan mobil tersebut.

Benturan keras membuat mobil terseret hingga lebih dari 1 kilometer, sebelum akhirnya berhenti di sisi rel. Janry Sagala tewas di tempat, sementara dua korban luka langsung dilarikan ke RS Patar Asih, Kecamatan Beringin.

Pihak PT KAI Divisi Regional I Sumut menyayangkan terjadinya kecelakaan tersebut. Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban sekaligus mengingatkan masyarakat agar tidak melintas di jalur ilegal.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak melewati perlintasan sebidang liar. Sebab sangat berbahaya dan berpotensi fatal, seperti yang terjadi saat ini,” ujar As’ad dalam keterangan resminya.

Akibat insiden ini, perjalanan KA Sribilah Utama sempat terhenti selama 28 menit. Namun, seluruh kru dan penumpang kereta selamat. As’ad menegaskan, PT KAI akan segera menutup perlintasan liar tersebut demi mencegah kejadian serupa. Masyarakat diimbau untuk menggunakan perlintasan resmi yang memiliki palang pintu dan penjaga.

Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Deli Serdang. Polisi telah mengevakuasi korban, memeriksa saksi-saksi, dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Komplek J-City dan CityView Medan Tak Punya Rekomtek, Bikin Sungai Menyempit

24 Okt 2025, 23:20 WIBNews