Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petani di Riau Berkelahi Lawan 3 Harimau Sumatra dengan Tangan Kosong

Ilustrasi harimau sumatra. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Ilustrasi harimau sumatra. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Intinya sih...
  • Butet bertarung hidup dan mati dengan 3 harimau sumatra saat memanen getah dari pohon damar di hutan Riau.
  • Lokasi kejadian masuk dalam zona tradisional TNBT, kawasan habitat harimau sumatra, dan pihak BBKSDA Provinsi Riau mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.
  • Butet menjalani perawatan medis intensif setelah berhasil selamat dari serangan harimau sumatra.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Inhu - Butet bertarung hidup dan mati di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Pria 28 tahun itu, nyaris tewas dan berhasil selamat setelah melawan 3 ekor harimau sumatra dengan tangan kosong.

"Korban mengalami luka cakaran di kaki kiri dan luka gigitan di lutut kanan," ucap Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, Rabu (22/10/2025).

Atas kondisi itu, Butet kini menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Indrasari Rengat di Kabupaten Inhu.

1. Begini kronologinya

IMG-20251022-WA0011.jpg
Butet saat berada di RSUD Indrasari Rengat untuk dirawat pasca diserang 3 ekor harimau sumatra (IDN Times/ dok Polres Inhu)

Awalnya, pada pagi hari, Butet yang berprofesi petani itu, masuk ke dalam hutan untuk memanen getah dari pohon damar. Pada saat memasuki wilayah Sungai Balam di Desa Rantau Langsat, Butet mendengar suara auman harimau. Namun, saat itu Butet lebih memilih melanjutkan pekerjaannya.

"Setelah mendengar suara auman itu, korban melihat 3 ekor harimau sumatra dan langsung menyerangnya," kata AKBP Fahrian.

Kapolres Inhu itu menerangkan, berdasarkan keterangan Butet, awalnya harimau sumatra itu menerkam bagian kaki kirinya. Butet kemudian melawan dengan cara menendang dengan keras ke bagian tubuh hewan buas yang dilindungi itu.

Tidak sampai disitu, harimau sumatra lainnya kembali menyerang Butet, dengan cara menggigit lutut kanannya. Butet kembali melawan dengan cara memukul harimau sumatra itu dengan tangan kosongnya.

"Setelah itu harimau pergi meninggalkan korban dalam kondisi terluka dibagian kakinya," terang AKBP Fahrian.

Dalam keadaan terluka, Butet memaksakan dirinya berlari kurang lebih selama 45 menit menuju pondok terdekat. Warga yang berada di pondok itu kemudian harus berjalan kaki selama 1,5 jam menuju Dusun Nunusan untuk memanggil pertolongan. 

Evakuasi Butet dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang, sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas Batang Gansal dengan ambulan desa.

2. Lokasi kejadian masuk dalam zona tradisional TNBT, kawasan habitat harimau sumatra

Ilustrasi Harimau (Joshua Lee/Unsplash)
Ilustrasi Harimau (Joshua Lee/Unsplash)

Sementara itu, pihak Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyebut, lokasi kejadian itu masuk dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

"Lokasi kejadian merupakan zona tradisional Kawasan TNBT, yang masuk dalam habitat harimau sumatra," kata Kepala BBKSDA Provinsi Riau Supartono.

Dilanjutkannya, pihaknya menduga ketiga ekor harimau sumatra itu, merupakan induk dan anak.

"Tim sudah berkoordinasi dengan Balai TNBT mengenai kejadian ini," lanjutnya.

3. Imbau masyarakat untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan

IMG-20250813-0021.jpg
Kepala BBKSDA Riau Supartono (IDN Times/ Fanny Rizano)

Atas kejadian itu, ditambahkan Supartono, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di daerah tersebut.

"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di sekitar kawasan tersebut," pungkas Supartono.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Kasatker Dapat Rp1,6 Miliar dari Akhirun, Sebagian Dipakai 17 Agustusan

22 Okt 2025, 15:38 WIBNews