Anak Muda Medan Lari Pagi Sambil Galang Dana untuk Bencana Sumatra

- Kondisi Aceh masih dalam situasi darurat akibat banjir besar
- Aksi penggalangan dana fokus pada kebutuhan mendesak korban banjir, berhasil mengumpulkan Rp 1,4 juta
- Barang bantuan akan dititipkan kepada organisasi pecinta alam untuk disalurkan ke Aceh
Medan, IDN Times- Suasana car free day di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu pagi (7/12/2025), terlihat berbeda dari biasanya. Puluhan anak muda berlari sambil membawa kotak donasi, menggalang bantuan untuk warga korban bencana di Aceh.
Mengenakan outfit olahraga serba hitam, para relawan muda dari beragam profesi itu berlari mengelilingi area CFD sembari mengajak warga ikut berdonasi. Warna hitam dipilih sebagai simbol duka dan empati atas rangkaian bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
1. Kondisi Aceh yang masih berada dalam situasi darurat akibat banjir besar

Koordinator aksi, Muhammad Hardinas, mengatakan kegiatan ini lahir dari solidaritas melihat kondisi Aceh yang masih berada dalam situasi darurat akibat banjir besar.
“Di sana (Aceh), masih ada beberapa daerah yang terisolir,” ujar Dinas, sapaan akrabnya.
2. Untuk kebutuhan mendesak korban banjir

Ia menjelaskan bahwa aksi penggalangan dana ini fokus untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak. Dari kegiatan pagi itu, para pelari berhasil mengumpulkan Rp 1,4 juta.
“Ini dananya akan dibelanjakan untuk makanan dan air bersih,” jelas Dinas.
3. Dititipkan ke organisasi pecinta alam untuk disalurkan

Aksi ini juga berkolaborasi dengan sejumlah fotografer yang ikut berdonasi. Barang bantuan yang sudah dibelanjakan nantinya akan dititipkan kepada Sangkala, sebuah organisasi pecinta alam yang kini mengoordinasikan distribusi bantuan dari Medan ke Aceh.
“Rencana kami akan membelanjakan dan mengantarkan ke Sangkala besok (Senin, 8 Desember 2025),” ungkapnya.
Salah satu pelari, Roni Poa, turut tergerak untuk ambil bagian. Ia mengaku sedih melihat sejumlah wilayah di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang porak-poranda akibat bencana.
“Aksi seperti ini menurut saya cukup baik, karena bisa dikatakan warga bantu warga. Untuk membantu bisa dengan banyak cara, ini salah satunya,” tuturnya.


















