Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bangkit Pasca Banjir, Sekolah MIN 4 Langkat Berjibaku Bersihkan Lumpur

IMG-20251207-WA0020.jpg
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat melakukan aktivitas pembersihan besar-besaran dilokasi (Dok. Kemenag Sumut)

Medan, IDN Times — Setelah terendam banjir selama kurang lebih 12 hari, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat akhirnya memulai melakukan pembersihan besar-besaran pada hari pada Sabtu (6/12/2025).

Selama hampir dua minggu, seluruh aktivitas madrasah lumpuh total. Kini, tim gabungan yang terdiri dari guru dan masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan sisa-sisa bencana yang meliputi lumpur tebal, tumpukan sampah, serta barang-barang inventaris yang terendam air.

1. Diperkirakan proses ini akan memakan waktu setidaknya 2 hingga 3 hari penuh

IMG-20251207-WA0046.jpg
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat melakukan aktivitas pembersihan besar-besaran dilokasi (Dok. Kemenag Sumut)

Pembersihan di hari pertama ini menghadapi tantangan berat. Tingginya genangan air yang baru surut meninggalkan lapisan lumpur yang amat tebal di hampir seluruh ruangan, mulai dari ruang kelas, ruang guru, kantor, hingga perpustakaan.

Selain lumpur, banyak sampah yang terbawa arus menumpuk di dalam dan sekitar bangunan sekolah. Seluruh perabotan, buku, dan dokumen penting dikeluarkan untuk dicuci, dijemur, dan dievaluasi tingkat kerusakannya, sebuah pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan waktu ekstra.

Mengingat skala kerusakan dan luasan area yang terendam, Kepala MIN 4 Langkat Sakdiah memperkirakan bahwa upaya pembersihan ini tidak akan cukup selesai dalam sehari. Diperkirakan proses ini akan memakan waktu setidaknya 2 hingga 3 hari penuh.

“Hampir seluruh ruangan sekolah terendam, sehingga membutuhkan penanganan yang sangat teliti dan menyeluruh untuk memastikan lingkungan sekolah kembali higienis dan layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.

2. Akses menuju madrasah masih belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor

IMG-20251207-WA0020.jpg
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat melakukan aktivitas pembersihan besar-besaran dilokasi (Dok. Kemenag Sumut)

Sakdiah menyampaikan, situasi di halaman madrasah pun masih belum sepenuhnya pulih. Ketinggian air banjir di halaman masih mencapai sekitar 30 cm, sebuah kondisi yang sangat menghambat. Ketinggian air tersebut mengakibatkan akses menuju madrasah masih belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Kondisi ini secara otomatis menunda dimulainya kembali aktivitas akademik, karena baik siswa maupun guru sulit menjangkau lokasi madrasah dengan aman dan nyaman.

3. Semangat gotong royong dan tekad untuk memulihkan MIN 4 Langkat begitu terasa

IMG-20251207-WA0046.jpg
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat melakukan aktivitas pembersihan besar-besaran dilokasi (Dok. Kemenag Sumut)

Lanjutnya, meskipun dihadapkan pada tantangan yang signifikan, semangat gotong royong dan tekad untuk memulihkan MIN 4 Langkat begitu terasa. Kerja keras tim pembersihan di hari pertama ini menunjukkan komitmen kuat seluruh pihak terhadap keberlangsungan pendidikan.

“Pihak madrasah berharap kondisi lingkungan segera membaik dan air cepat surut, sehingga proses pembersihan dapat tuntas dan kegiatan belajar mengajar bisa segera dilanjutkan tanpa harus berlarut-larut,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Ada Honda Airport Exhibition di Bandara Kualanamu

07 Des 2025, 20:00 WIBNews