Mobil Masuk Jurang Pakpak Bharat, 2 Penumpang Ditemukan Meninggal

Medan, IDN Times – Proses evakuasi korban kecelakaan mobil di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat , masih terus dilakukan. Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih melakukan pencarian.
Kabar teranyar menyebut, dua dari tujuh penumpang mobil sudah ditemukan. Sayangnya kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
1. Korban ditemukan cukup jauh dari titik mobil jatuh

Dalam dua hari proses pencarian, sudah dua korban yang dievakuasi. Korban yang pertama ditemukan berjenis kelamin perempuan, bernama Khairumi (22). Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin (13/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Jaraknya sekitar 25 Km dari lokasi kejadian.
Korban kedua yang ditemukan, berjenis kelamin laki-laki. Korban ditemukan pada Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Korban yang berjenis kelamin laki-laki belum diketahui identitasnya namun diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil naas masuk jurang di Lae Kombih," ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.
2. Medan yang berat menjadi tantangan evakuasi

Sariman menjelaskan, dalam proses evakuasi, Tim SAR gabungan harus dihadapkan dengan medan yang berat.
"Karena sulitnya akses untuk mengevakuasi korban sehingga korban akhirnya dievakusi melalui objek wisata Sikelang, Subulussalam. Setibanya tim dan korban di objek wisata Sikelang, korban langsung dievakuasi ke ambulance dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut," terangnya.
3. Masih tersisa lima korban lagi yang masih hilang

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tnggal menimpa Satu unit mobil travel minibus Toyota Innova berplat nomor BL 1537 EF di kawasan Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpakbharat, Sumatra Utara, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mobil yang dikemudikan oleh Arman Yusuf (50), warga Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat itu oleng dan masuk ke dalam jurang aliran Sungai Lae Kombih sedalam 20 meter. Penyebabnya, diduga karena sopir mengantuk.
Sampai saat ini, ada lima korban yang masih hilang. Tim SAR masih melanjutkan pencarian.