Mahasiswa Unimed Datangi DPRD Sumut, Sampaikan Protes lewat Akustikan

- Mahasiswa Unimed protes ke DPRD Sumut terkait kebijakan kontroversial pemerintah yang membuat masyarakat tidak sejahtera.
- Mereka menolak masuk ke dalam gedung DPRD dan meminta Ketua DPRD datang menemui mereka di luar.
- Massa Unimed menyuarakan aspirasi dengan akustikan dan simbol perdamaian, serta menyoroti tindakan represif aparat kepolisian pada aksi sebelumnya.
Medan, IDN Times - Gelombang protes masih riuh terjadi di Kota Medan yang dialamatkan kepada wakil rakyat. Selasa (2/9/2025) ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Medan giliran menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Sumut. Mereka memprotes sejumlah kebijakan kontroversial pemerintah yang membuat masyarakat jauh dari kesejahteraan.
Massa mulai memadati gedung DPRD bersama dengan mobil komando. Mereka kompak memakai almamater hijaunya dan spanduk-spanduk kritik.
"Kami minta Ketua DPRD datang ke sini menemui kami. Kami gak mau masuk ke dalam gedung DPRD yang busuk. Kami calon guru hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada bapak ibu. Tapi kalian selalu menuduh kami melakukan aksi anarkisme. Kami hanya menolak sistem pemerintahan yang korup!" kata orator aksi.
Mereka berkali-kali menyoal bagaimana masih banyak masyarakat yang belum sejahtera. Mulai dari tukang becak, pedagang, bahkan guru honorer.
Bukan hanya itu, mereka juga menyoroti soal bagaimana aparat kepolisian melakukan tindakan represif pada aksi-aksi sebelumnya. Massa menyayangkan adanya bentuk kekerasan dalam penanganan aksi.
"2 ASN meninggal dalam kebakaran DPRD. Pemerintah malah menormalisasinya, mereka tetap egois. Beberapa waktu lalu masyarakat adat juga dikriminalisasi. Tapi pemerintah bekerjasama dengan korporasi. Mereka yang katanya mengayomi masyarakat, justru memprovokasi masyarakat," lanjut orator.
Pantauan IDN Times, massa Unimed serempak mengacungkan 2 jarinya simbol perdamaian. Mereka juga mengambil gitar dan sama-sama akustikan.
Lagu-lagu dari musisi Indonesia seperti Slank dan Iwan Fals mereka bawakan. Begitu juga lagu perlawanan dan lagu nasional. Sampai berita ini ditulis, aksi dari mahasiswa Unimed terpantau damai.