Medan, IDN Times - Gempabumi dengan 4,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (1/2/2023) malam.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak gempa bumi yang terjadi di Garut.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa, penanganan dampak gempa bumi akan sama seperti yang pernah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di wilayah Cianjur beberapa waktu lalu.
“Sekarang sedang diasesmen dahulu. Nanti polanya (penanganannya) seperti di Cianjur,” kata RK di Medan, Kamis (2/2/2023).
RK menjelaskan, pihaknya akan melakukan upaya tanggap darurat apabila gempa bumi tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat di Garut.
“Jadi artinya dilihat level kerusakannya per hari ini. Kalau ada masalah kemanusiaan dan infrastuktur pasti tanggap darurat menjadi tahap pertama,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut puluhan rumah rusak dan seorang warga mengalami luka akibat gempa tersebut.