Bobby dan Edy Saling Sindir Soal Wali Kota Langsung Lompat ke Menteri

Medan, IDN Times- Debat ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Tiara Convention Centre, Rabu (13/11/2024) mulai panas saat perdebatan soal sinergitas untuk pembangunan. Cagub nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyindir jika wali kota kerap kali langsung menjumpai menteri di masa dirina menjabat Gubernur Sumut.
Awalnya Cagub nomor urut 1 Bobby Nasution mengatakan soal perencanaan harus bersinergi dengan pusat.
"Program yang baik harus dimulai dengan perencanaan yang baik. Kami mematikan perencanaan provinsi Sumut akan mengikuti pemereintah pusat. Pemerintah pusat sudah merencanakan program-program tematik yang bisa dibawa ke provinsi Sumut. Green energy, Green ekocomy, green economy, blue economy bio industri harus bisa dibawa ke Sumut," kata Bobby.
Menurutnya pemerintah pusat sudah mencanangkan target waktu menghilangkan kemiskinan esktrem, targetnya 2026. Sumut harus bisa menyampaikan target-target setelah perencanaan baik baru money follow program.
Selain itu soal eksternal, dia akan memaksimalkan anggota DPR RI dan DPD asal Sumut untuk membangun Sumut.
"Saya tahu Anda sampaikan memfasilitas menjumpai DPR RI, DPD. Kenyataan di wali kota saja langsung ke menteri. Tidak ke DPR. Saya tahu karena datang ke DPR RI, di komisi 5, komisi 2. Itu memang tempat saya menanyakan potensi yang ada. Bukan langsung ke menteri. Secara hirearki wali kota harus melalui gubernur," kata Edy menyindir Bobby.
Bobby kemudian membalas sindiran Edy. Menurutnya selama jadi Gubernur Sumut, Edy pernah minta tolong agar bisa menemui menteri.
"Kalau tadi Pak Edy sampaikan pas saya wali kota, mohon maaf saya melangkahi. Tapi seingat saya, Bapak pernah minta tolong saya ketemu menteri pas saya jdi wali kota. Kenapa bapak minta tolong juga ke wali kota. Tapi gak apa-apa, itu kita lakukan sama-sama. Tidak ada kepentingan wali kota dan gubernur. Yang sama-sama kita pahami kepentingan masyarakat Sumut. Di sini ada calon bupati dan wali kota, nanti kita sama-sama jumpai menteri," pungkas Bobby.