Biasa Dibenci Orang, Ini Nih Komunitas Penyelamat Musang di Binjai

21 Jul 2019, 19:15 WIB

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Musang adalah salah satu binatang yang menakutkan dan dibenci sebagian orang. Hanya muncul di malam hari, sering grasak grusuk di atap rumah, dan sering memakan buah kesayangan yang sedang ada di pohon.

Namun ada juga yang mencintainya, satu di antaranya adalah Musang Lover's Binjai (MLB). Berdiri sejak 14 Mei 2015, MLB bergerak untuk menyelamatkan musang dari perubahan lingkungan. Kini memiliki 20 anggota aktif.

Komunitas ini berangkat dari persepsi masyarakat yang menilai musang adalah hama peternakan. Untuk menampik hal itu, mereka membentuk MLB dan bertekat memelihara musang.

"Jadi beberapa di antara kita ini, musangnya adalah hasil tangkapan warga. Dari pada dibunuh, mereka berpikir mending diberikan ke kita," ujar Julianda, anggota MLB.

1. Ekosistem yang tidak seimbang, tidak jarang membuat musang lantas turun ke pemukiman warga

Dok/Istimewa

Julianda mengatakan banyak alam di lingkungan Sumatera Utara yang sudah terkikis.

"Ekosistem yang tidak seimbang, tidak jarang membuat musang lantas turun ke permukiman warga. Inilah yang membuat nasib musang berbahaya," tambahnya.

Ia menuturkan, tak heran banyak kejadian sampai musang terpaksa makan ayam warga.

"Tapi balik lagi, kenapa hal seperti itu bisa terjadi, mari berpikir," ujar Julianda.

2. Untuk mengurus musang tidak sulit. Sama seperti mengurus kucing

Dok/Istimewa

Biasanya untuk mengurus hewan peliharaan hingga memberikan makananan khusus adalah tantangan bagi pengurusnya. Namun kata Julianda, untuk mengurus musang sebenarnya tidak sulit. Sama seperti mengurus kucing.

"Jadi musang ini stresnya juga ada. Perlu dikeluarkan dulu untuk main-main satu jam sehari. Namanya jenis hewan liar ya. Manusia pun kalau dikurung terus pasti stres ya," katanya.

3. Saat ini ada tiga jenis musang yang banyak dipelihara MLB, yaitu Musang Bulan, Musang Pandan, dan Musang Akar

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Untuk makanannya, Nanda juga mengatakan bahwa musang dapat diberi buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Namun setiap seminggu sekali ada menu khusus yang diberikan.

"Kita berikan kepala ayam yang sudah direbus. Kalau beli sekilo di pasar bisa lah beberapa hari. Menu istimewanya itu," sambungnya.

Saat ditanya apakah musang berbahaya untuk dipelihara, Julianda mengatakan tidak. Bahkan gigitannya sama seperti kucing.

Saat ini ada tiga jenis musang yang banyak dipelihara MLB yaitu Musang Bulan, Musang Pandan dan Musang Akar. Untuk menemui mereka, bisa langsung datang ke Lapangan Merdeka Binjai di Minggu, Sore.