Berdebat dengan Bobby soal UHC, Edy: Jangan Bohongi Rakyat!

Medan, IDN Times- Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 01 Bobby Nasution memertanyakan layanan kesehatan kepada cagub nomor urut 02 Edy Rahmayadi. Dia menyebut program Universal Heatlh Coverage (UHC) di mana hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa berobat gratis.
"Layanan yang diberikan pemerintah bisa menggratiskan. bagaimana kami di Kota Medan sudah UHC. Kami hitung-hitung dengan anggaran yang ada di provinsi. Sebenarnya provinsi Sumut bisa UHC, tapi kenapa di masa bapak, lebih milih untuk beli eks Medan Club yang harganya Rp400 miliar lebih. Sedangkan masyarakat kita yang kurang mampu berobat pun belum bisa gunakan KTP, belum bisa gratis. Lebih baik dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat," kata Bobby.
Sementara Edy Rahmayadi mengatakan Bobby hanya membanggakan UHC. Hanya saja dia sempat keliru mengungkap soal kepanjangan dari UHC.
"Tadi sudah disampaikan moderator, kalau ada singkatan dipanjangkan singkatannya dan diterjemahkan. UHC Universal Health Care. Itu yang dibanggakan, dengan KTP bisa berobat. Bukan itu persoalannya. Itu penerapan nasional untuk mengatasi BPJS kita yang belum bisa menyelesaikan masalah," kata Edy.
Menurutnya BPJS yang menggunakan APBN saja tidak menjadikan jawaban. "Apalagi UHC yang setingkat wali kota Medan menyiapkan KTP untuk rakyat berobat. Jangan bohongi rakyat. Persoalan saat ini adalah rumah sakit yang tak ada obatnya. Itu yang harus kita diskusikan bagaimana caranya, sehingga pelayanan kesehatan bisa kita atasi," tambah Edy.
Kemudian Bobby kembali menyindir soal Pemprov Sumut yang lebih memilih membeli Medan Club untuk perluasan area kantor sembari membetulkan singkatannya. Diketahui Medan Club adalah gedung di samping Pemprov Sumut.
"Pak Edy UHC, bukan care tapi coverage. Kenapa lebih milih 400 miliar untuk nambah luasan kantor gubernur. Perbaik saja fasilitas rumah sakitnya, puskesmasnya daripada beli Medan Club hanya untuk meluaskan kantor gubernur. Sudah luas, besar. Belum tentu semuanya masyarakat Sumut bisa masuk," pungkas Bobby.