Baru Keluar dari Penjara, Robot Tergeletak Bersimbah Darah di Binjai

Salah satu saksi mata di sekitar lokasi mengakui, antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok mulut. Pelaku dan korban yang terlibat cekcok akhirnya beradu fisik. Bahkan pelaku sempat dikejar korban dan masuk ke dalam warung bakso Mas Yono. Di sini pelaku melihat kapak yang berada di sekitar warung dan melayangkan ke arah korban hingga tepat mengenai kepala.

"Awalnya kami lihat korban dan pelaku cecok mulut dan beradu fisik. Hingga terjadi kejar-kejaran dan akhirnya terjadilah pembacokan itu bang," kata salah satu saksi mata yabg enggan namanya disebutkan.

Korban yang menerima bacokan kapak seketika langsung roboh dengan posisi telungkup. Usai melakukan aksi itu, pelaku lantas kabur ke arah km 19.

Warga melihat ini lantas memberitahukan kepada pihak kepolisian guna melakukan identifikasi. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. "Motif masih dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah ketika konfirmasi.

Menurut dia, korban dalam kondisi kritis. "Sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham. Unit Reskrim Polsek Binjai Timur yang dibantu Satreskrim Polres Binjai sudah turun ke lokasi kejadian. Untuk motif masih dalam penyelidikan," tegas dia.

Sejauh ini pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan.Beberapa saksi mata melihat kronologis kejadian dengan rekaman CCTV. "Dari rekaman CCTV yang didapat, terduga pelaku hanya seorang diri," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP M Rian Permana.

Aksi pembacokan ini diduga kuat, ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Namun demikian, polisi belum menyimpulkan hal. "Masih dalam penyelidikan," jelas dia.

Korban hingga kini masih dirawat di RSUD Djoelham Binjai. Sejauh ini belum sadarkan diri dengan kondisi 5 luka bacok di bagian kepala belakang. Disebut-sebut juga korban baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan kelas II A Binjai tanggal 20 Mei 2023 lalu.