Antrean di Sejumlah SPBU Kota Medan Semakin Berkurang

- Antrean di sejumlah SPBU Kota Medan sudah berkurang
- Jumlah kendaraan dan waktu antrean berkurang, cuaca di Sumut belum sepenuhnya normal
- Distribusi BBM ke SPBU yang diduga masih jadi kendala, masyarakat diminta tidak panic buying
Medan, IDN Times- Antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat membludak dan mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Medan pascabencana yang terjadi sejak 25 November 2025. Bahkan pengendara mengantre hingga berjam-jam.
Namun setelah hampir sepekan, antrean mulai berkurang. Bahkan di beberapa SPBU antrean pengendara sudah normal seperti biasanya.
1. Jumlah kendaraan dan waktu antrean berkurang

Seperti pantauan IDN Times di SPBU Jalan Karya, Kamis (4/12/2025) pagi. Antrean sudah kembali normal. Dalam setiap pom hanya sekitar 10 pengendara yang mengantre. Sementara antrean di Pertamax lebih sepi dengan hanya 4-5 pengendara.
"Sudah kembali normal sepertinya. Sebelumnya di sini Pertamax saja padat. Tapi sekarang sudah seperti biasa," kata Arif, salah seorang pengendara.
Kondisi di SPBU Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan juga seperti itu. Memang di SPBU ini antrean tak terlalu panjan dibanding di pusat kota. "Di Marelan sudah berkurang kok," kata Susanti.
Begitu juga yang terpantau di SPBU Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan. Antrean hanya terjadi di dalam area SPBU di mana beberapa hari sebelumnya antrean membludak hingga beberapa ratus meter.
Hal yang sama juga dijumpai di SPBU Polonia, hari ini antrean mobil dan sepeda motor sudah berkurang dibanding sebelumnya.
"Senin yang lalu antreannya bisa 3 jam cuma buat isi Pertamax, hari ini cuma sekitar 20 menitan," ujar Indah, salah seorang pengendara usai mengatre di SPBU Polonia, Medan.
2. Cuaca di Sumut belum sepenuhnya normal

Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan, saat ini antrean di sejumlah SPBU di Kota Medan mengalami penurunan signifikan. Walaupun belum sepenuhnya normal. Ia menyarankan masyarakat agar bisa bersabar.
"Saya menyarankan agar warga bisa bersabar hingga situasinya benar-benar normal. Saat ini Sumut khususnya kota medan dan sekitarnya masih alami banjir yang datang tiba-tiba, seperti kejadian pada hari rabu (3/12) dimana hujan lebat tetap memicu banjir di sejumlah titik meskipun tidak berlangsung lama. Ini menggambarkan bahwa cuaca di Sumut belum sepenuhnya normal," papar Gunawan, Rabu (3/12).
3. Distribusi BBM ke SPBU yang diduga masih jadi kendala

Selain itu dia berharap masyarakat tidak panic buying. Saat ini kendala distribusi yang sedang diupayakan Pertamina. Terutama di daerah-daerah yang paling terdampak.
"Dan saya berharap tidak ada panic buying dari warga untuk membeli BBM. Pertamina mengklaim pasokan aman. Berdasarkan informasi tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa distribusi BBM ke SPBU yang menurut hemat saya masih menjadi kendala utama. Bukan masalah pasokannya, sehingga sebaiknya masyarakat tetap tenang tanpa harus panik membeli dalam jumlah besar dibandingkan dengan hari biasa," jelasnya lagi.
Gunawan juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar sambil terus memantau proses pendistribusian BBM oleh Pertamina agar segera mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kondisi cuaca yang belum sepenuhnya normal.
"Saya meyakini bahwa jika cuaca membaik, distribusi juga akan lebih lancar. Dan jika masyarakat tidak melakukan panic buying juga akan membuat antrian di SPBU menjadi berkurang. Kontribusi masyarakat untuk mengurangi antrian ini sebenarnya cukup signifikan dalam mengurangi antrian," pungkasnya.


















