Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Paracetamol Dilarang Edar

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)

Medan, IDN Times – Kasus Gagal Ginjal Akut merebak di Sumatra Utara. Kabar terakhir, ada 11 kasus yang ditemukan. Tujuh anak di antaranya meninggal dunia.

Pemprov Sumut dikabarkan sudah membuat langkah-langkah pencegahan pelacakan epidemologi kepada suspek.

1. Gubernur Edy minta masyarakat tidak berikan obat sembarangan

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Gubernur Sumatra Utara meminta masyarakat tidak memberikan obat sembarangan kepada anaknya yang sedang sakit. Khususnya dalam bentuk sirup dan Paracetamol.

Kata Edy, saat ini Paracetamol dijual di tengah masyarakat dengan harga yang murah berkisar Rp9 ribu sampai Rp11 ribu. Namun, dia mengatakan Pemprov Sumut juga akan menyalurkan obat-obatan ke 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

"Memang murah (Paracetamol) obat itu, memang susah rakyat kita tak punya uang. Untuk itu, akan kita support obat seperti pada kejadian COVID-19, tolong ini sosialisasikan," kata Edy, Rabu (19/10/2022).

2. Paracetamol akan ditarik dari peredaran

Ilustrasi obat batuk sirup/IDN Times Dini Suciatiningrum
Ilustrasi obat batuk sirup/IDN Times Dini Suciatiningrum

Kata Edy, pihaknya akan menarik paracetamol akan ditarik dari peredaran. Pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap apotek dan toko obat.

"Sudah disetop, udah kita tarik obat itu semua. Tapi kan masih ada yang simpan sana simpan sini. Sudah terlanjur dibeli, ada lagi yang berbisnis tentang ini. Ini lah yang merusak anak kita," katanya.

3. Pemprov Sumut terus berkoordinasi lintas pihak

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)
ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Sampai saat ini, Pemprov Sumut terus melakukan koordinasi lintas pihak ihwal kasus gagal ginjal akut ini. Sehingga antisipasi dan langkah-langkah dilakukan secara baik dan tepat.

"Belum bisa dia membuka pada masyarakat, tapi ini kan langkah kita aja ini. Untuk mengantisipasi, hentikan dulu, solusi menghentikan kan harus kita siapkan, paham ya," tutur Gubernur Edy.

Kasus gagal ginjal akut tidak hanya terjadi di Sumut. Ada 155 kasus tersebar di 18 provinsi sejak Juli sampai September dan tertinggi di September 2022 dengan jumlah kasus 78 orang. Kasus mayoritas ditemukan pada usia 1-5 tahun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
Doni Hermawan
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us