Gara-Gara Beda Pilihan Capres, Pria di Batam Bogem Istrinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Seorang suami di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, berinisial AJ dilaporkan istrinya berinisial NO karena melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hal itu dilakukan pelaku AJ kepada istrinya dikarenakan perbedaan pandangan dan pilihan politik saat pemilihan Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Karena beda pilihan itu, pelaku tonjok isterinya tiga kali hingga bengkak-bengkak,” kata Kapolsek Batuaji, AKP Benny Syahrizal, Minggu (18/1/2024).
1. Tindakan KDRT terjadi seusai pencoblosan
AKP Benny menjelaskan, tindakan KDRT itu terjadi pada, Kamis (15/2) lalu. Saat itu pelaku AJ menanyakan pilihan istrinya setelah melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Mengetahui terdapat perbedaan pilihan dengan istrinya, AJ tersulut emosi saat hingga pelaku langsung memukul istrinya di bagian kepala belakang.
“Pengakuan korban gara-gara beda pilihan Capres sehingga mereka berantem. Pengakuan korban pilih capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran sedangkan sang suami memilih capres nomor urut 01, Anies-Muhaimin,” ujarnya.
2. Setelah terjadi KDRT, AJ langsung dilaporkan ke Polsek Batu Aji
Setelah terjadi tindakan KDRT, Benny mengungkapkan bahwa korban NO langsung melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Batu Aji.
“Laporan korban sudah masuk tanggal 15 Februari 2024 kemarin,” tegasnya.
3. Pelaku akan kami panggil dalam waktu dekat
Atas adanya laporan ini, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan memanggil pelaku AJ ke Polsek Batu Aji untuk dimintai keterangannya.
“Kemarin kami masih sibuk PAM TPS, untuk terlapor atau suami dari korban ini belum kami mintai keterangan. Akan kami panggil dalam waktu dekat,” tutupnya.
Baca Juga: Jadi Partai Penguasa, Golkar Unggul di 12 Wilayah Sumut