Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Sembarangan Parkir di Terik Matahari, Ini Efeknya ke Motor

ilustrasi motor parkir (pexels.com/Image Hunter)
ilustrasi motor parkir (pexels.com/Image Hunter)
Intinya sih...
  • Cat motor cepat pudar akibat terpapar sinar matahari secara berlebihan, terutama pada motor dengan warna gelap.
  • Jok motor rentan retak dan mengelupas karena panas berlebihan, mengurangi kenyamanan berkendara dan mempengaruhi tampilan motor.
  • Perubahan tekanan ban dan pengaruh suhu panas matahari pada komponen mesin dapat membahayakan keselamatan berkendara serta menurunkan performa motor.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Motor sering jadi teman setia untuk bepergian, entah itu buat kerja, kuliah, atau sekadar jalan santai. Tapi banyak yang masih suka menyepelekan hal kecil, salah satunya kebiasaan parkir di bawah terik matahari. Memang terlihat sepele, toh motor bisa nyala lagi ketika dipakai. Namun, di balik itu semua ada dampak yang jarang disadari, bahkan bisa merugikan dalam jangka panjang.

Teriknya sinar matahari memang bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara, tapi ternyata juga memberi efek serius pada kondisi motor. Bagian luar hingga komponen dalam mesin bisa terkena dampak langsung jika terus-menerus terpapar panas. Ujung-ujungnya, motor bisa cepat rusak dan biaya perawatan jadi membengkak.

Nah, biar lebih paham, berikut beberapa efek yang terjadi kalau motor sering diparkir sembarangan di bawah sinar matahari.

1. Cat motor cepat pudar

ilustrasi motor (pexels.com/Harvey Tan Villarino)
ilustrasi motor (pexels.com/Harvey Tan Villarino)

Cat motor sebenarnya dirancang dengan lapisan pelindung supaya tahan terhadap cuaca. Tapi kalau motor terlalu sering terpapar sinar matahari, perlindungan itu lama-lama hilang. Warna cat yang awalnya cerah bisa berubah kusam, bahkan belang. Hal ini terutama terasa pada motor yang punya warna gelap, karena panas lebih mudah terserap.

Kalau sudah begini, motor yang tadinya terlihat elegan bisa berubah jadi kurang menarik. Apalagi kalau bagian yang sering kena sinar, seperti bodi depan dan jok, warnanya tidak merata. Untuk menjaga tampilannya, motor butuh perawatan ekstra seperti wax atau cover tambahan. Jadi, parkir sembarangan di terik matahari jelas bukan pilihan bijak.

2. Jok motor bisa retak dan panas berlebihan

ilustrasi motor matic (vecteezy.com/Ковальов Сергій)
ilustrasi motor matic (vecteezy.com/Ковальов Сергій)

Jok motor biasanya terbuat dari bahan kulit sintetis yang rentan terhadap panas. Kalau terlalu lama terjemur, permukaannya bisa jadi kasar, retak, atau bahkan mengelupas. Selain mengurangi kenyamanan, tampilan motor juga jadi kurang menarik. Belum lagi biaya mengganti jok lumayan menguras kantong.

Selain masalah estetika, panas berlebihan juga bikin jok gak nyaman diduduki. Bayangkan duduk di jok yang suhunya hampir sama dengan wajan panas, pasti langsung lompat. Hal ini juga bisa menurunkan semangat berkendara, terutama saat harus menempuh perjalanan jauh. Jadi, menjaga jok tetap adem itu penting banget buat kenyamanan.

3. Tekanan ban berubah

ilustrasi ban motor (pexels.com/Prakash Chavda)
ilustrasi ban motor (pexels.com/Prakash Chavda)

Ban motor bisa mengalami perubahan tekanan kalau terus-menerus terpapar panas. Suhu tinggi membuat udara di dalam ban mengembang, sehingga tekanannya naik. Kondisi ini bikin ban terasa lebih keras, bahkan berisiko meledak kalau sudah terlalu ekstrem. Perubahan tekanan yang tidak stabil jelas membahayakan pengendara.

Selain itu, panas juga bisa memengaruhi elastisitas karet ban. Ban jadi lebih cepat aus dan daya cengkeramnya berkurang. Kalau jalan licin atau basah, risiko tergelincir pun lebih besar. Jadi, menjaga ban dari paparan matahari bukan cuma soal umur ban yang lebih panjang, tapi juga soal keselamatan saat berkendara.

4. Komponen mesin ikut terpengaruh

ilustrasi motor (pexels.com/Javier Aguilera)
ilustrasi motor (pexels.com/Javier Aguilera)

Suhu panas matahari bisa merembes ke komponen mesin, terutama kalau motor diparkir lama. Oli di dalam mesin bisa menguap lebih cepat, sehingga pelumasannya berkurang. Kalau dibiarkan terus-menerus, gesekan antar komponen mesin jadi lebih besar dan mempercepat keausan. Efeknya, performa motor menurun dan suara mesin bisa terdengar kasar.

Selain oli, kabel-kabel listrik juga berpotensi terganggu. Panas berlebih bisa membuat isolasi kabel getas, bahkan retak. Kalau sampai korsleting, risikonya bisa lebih parah dari sekadar motor mogok. Inilah alasan kenapa parkir motor di bawah sinar matahari sebaiknya dihindari sebisa mungkin.

Motor bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga investasi jangka panjang yang perlu dijaga. Kebiasaan kecil seperti sembarangan parkir di bawah terik matahari bisa berdampak besar pada kondisi motor. Mulai dari cat yang kusam, jok rusak, ban bermasalah, hingga mesin terganggu.

Lebih baik mencari tempat parkir teduh atau menggunakan penutup motor agar risiko tersebut bisa diminimalisir. Dengan begitu, motor tetap awet, tampilannya terjaga, dan perjalanan jadi lebih nyaman. Jadi, jangan anggap remeh soal parkir, karena efeknya bisa jauh lebih serius dari yang terlihat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Jangan Sembarangan Parkir di Terik Matahari, Ini Efeknya ke Motor

28 Sep 2025, 07:07 WIBNews