Cerita Julhamadi, Polisi yang Mengajar Bahasa Arab di Madrasah Labusel

Ternyata Julhamadi Munthe lulusan pondok pesantren

Labuhanbatu Selatan, IDN Times - Agak lain pemandangan di kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa (2/4/2024) pagi. Pasalnya ada pria berpakaian lengkap kepolisian sedang mengajar di salah satu kelas.

Jika melihat polisi melakukan sosialisasi keselamatan berkendara atau bahaya narkoba di sekolah-sekolah tentu hal yang biasa. Namun polisi yang satu ini mengajar bahasa arab pada belasan murid yang ada di kelas.

Ia adalah Briptu Julhamadi Munthe, personel Babinkamtibmas Polres Labusel. Ternyata jauh hari sebelum ia menjadi polisi ia adalah lulusan pesantren.

Begitu lulus polisi, Julhamadi tak mau jadi "kacang lupa kulit". Ia ingin menyalurkan ilmunya dan mengajar Bahasa Arab di pesantren. Berikut kisahnya:

1. Sudah mengajar sejak tahun 2021

Cerita Julhamadi, Polisi yang Mengajar Bahasa Arab di Madrasah LabuselBriptu Julhamadi Munthe saat mengajar bahasa arab di Madrasah Ibtidaiyah I Kotapinang, Labusel (Dok. IDN Times)

Pria 29 tahun ini mengaku sudah mengajar bahasa arab selama 2 tahun kurang lebih. Sejak 2021 ia mengajar di Ponpes Darus Sholihin Labuhanbatu dengan jumlah murid kurang lebih 1.300 santri.

Saat awal melamar sebagai pengajar Bahasa Arab di Ponpes Darus Sholihin Labuhanbatu, pemilik pondok sempat tidak percaya ada polisi yang bisa dan mau mengajar Bahasa Arab. Setelah interview, akhirnya pemilik pondok percaya dan mengizinkan Julhamadi mengajar.

Julhamadi mulai menjadi pengajar pada tahun 2021 semester pertama. Dia mengajar setiap hari, kecuali hari Jumat, pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Julham pun telah mendapatkan izin dari pimpinan Polres.

Pada tahun 2022, Briptu Julham hanya mengajar full day pada hari Sabtu dan Minggu. Kala itu, Briptu Julham masih sebagai Bhabinkamtibmas di Labuhanbatu.

Julhamadi Munthe bercerita tujuannya mengajar bahasa Arab untuk mengembangkan kemampuan dan cita-citanya mewujudkan santri yang berakhlaqul karimah, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Saya sangat senang mengajar khusus bahasa arab. Karena sebelum saya Menjadi anggota Polri, saya sudah mengajar," ungkap Julham Munthe, Selasa (2/4/2024).

2. Ikhlas mengajar, gak pernah memikirkan honor

Cerita Julhamadi, Polisi yang Mengajar Bahasa Arab di Madrasah LabuselBriptu Julhamadi Munthe saat mengajar bahasa arab di pondok pesantren Labuhanbatu (Dok. Pribadi)

Jul berharap dengan kemampuannya mengajar bahasa arab dapat melahirkan pemimpin agama yang berkualitas dan berintegritas untuk masyarakat. Motivasi itu didorong kedua orangtuanya untuk selalu berbuat baik tidak harus menjadi ustaz atau kyai terlebih dahulu.

Bahkan selama mengajar, ia tidak pernah memikirkan berapa honor yang akan ia terima.

“Saya mengajar ikhlas karena Allah. Harapan saya adalah agar ilmu yang saya dapatkan dari pondok tidak hilang dan bermanfaat buat orang banyak. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain," sebutnya.

Dengan prinsip ini, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan pengetahuan dan kecintaannya kepada institusi agama dan lingkungannya.

"Saya mengajak semua Bhabinkamtibmas untuk memberikan warna positif dalam setiap tugas di tengah masyarakat," jelasnya.

3. Selalu laporkan jadwal mengajar pada atasan di kepolisian

Cerita Julhamadi, Polisi yang Mengajar Bahasa Arab di Madrasah LabuselBriptu Julhamadi Munthe saat mengajar bahasa arab di pondok pesantren Labuhanbatu (Dok. Pribadi)

Lantas bagaimana Jul membagi waktu antara mengajar dan bertugas sebagai polisi?

"Jadi setiap tahun ajaran baru saya lihat dulu roster (jadwal pelajaran). Kemudian saya meminta izin pimpinan, biasa sebulan, tiap bulan izinnya di perpanjang. Tapi di masa Pak Anhar langsung dapat izin satu tahun," 

Kala itu, Kapolres LabuhanbatuAKBP Anhar Arlia Rangkuti. Ia sangat mendukung Jul mengajar di pesantren. Jul juga selalu berlaku jujur dengan melaporkan jadwal mengajarnya kepada pimpinan. 

"Jadi misalnya dari sekolah dapat jadwal 10-12 ngajar, saya kasih tahu ke kantor bahwa pada hari itu jam segini sampai jam segini saya ngajar," ujarnya saat menjadi pembicara Podcast Polres Labuhanbatu 27 November 2023.

Tak hanya mengajar, bahkan Jul pernah terlihat memberikan khotbah dengan menggunakan seragam polisi.

Pada Desember 2022, Julhamadi dipindahtugaskan ke Polres Labuhanbatu Selatan. Karena jarak tempuh jauh ke Ponpes Darus Sholihin Labuhanbatu dan waktu yang tidak memungkinkan, ia mengajukan kepada pihak pondok pesantren untuk berhenti sementara mengajar santri.

Semangat Jul untuk mengajar tak surut. Kini ia mengajar Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Baca Juga: 20 Kampus Swasta Terbaik di Sumut Versi Webometrics April 2024

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya