Duo Weeger Menghibur di NJSF, Kebangkitan Jazz Usai 2 Tahun Pandemik

Tur pertama Duo Weeger ke benua Asia

Medan, IDN Times - Tepat memasuki usia satu dekade, North Sumatra Jazz Festival (NSJF) menyajikan Jazz Eropa dan Indonesia melalui tur musisi jazz Prancis “Duo Weeger” di Indonesia. Konser digelar di Auditorium Universitas HKBP Nomensen Kota Medan, Kamis (28/7/2022) malam.

Ini menjadi kebangkitan lagi industri musik khususmya jazz setelah 2 tahun pandemik COVID-19. Acara ini dielar oleh Alliance Française Medan dan North Sumatra Jazz Festival sebagai bentuk kerja sama Jazz Eropa dan Indonesia.

Meskipun NSJF telah melewati suka dan duka dalam melihat kemajuan sejumlah artis Jazz baik di dalam dan luar negeri yang pernah tampil di tahun-tahun NSJF dari 2011-2019. Mereka tampak maju dalam berkreasi menciptakan karya-karya musik Jazz yang spektakuler dan diakui dunia.

Tahun ini semakin spesial dengan penampilan Duo Weeger yang beranggotakan Bastien Weeger dan Timothée Weeger. Mereka adalah pemenang Jazz Migration (sebuah ajang pencarian musisi jazz Prancis dan musik improvisasi yang diselenggarakan oleh asosiasi bernama Association Jazz Croise). Duo ini mengusung unsur keberanian, puisi dan emosi.

Repertoar komposisi asli mereka adalah jazz, groove tradisional juga musik klasik dan repetitif.

1. Penampilan Duo Weeger merupakan tur pertama ke Benua Asia

Duo Weeger Menghibur di NJSF, Kebangkitan Jazz Usai 2 Tahun PandemikDuo weeger tampil di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pagelaran musik jazz ini merupakan tur pertama mereka di benua Asia. Dihadiri lebih dari 200 penonton, pertunjukan berlangsung dengan sangat menyenangkan. Festival ini dibuka dengan penampilan musikalisasi puisi, paduan suara dan musik tradisional dari para musisi lokal Sumatra Utara.

Baca Juga: Alliance Française Medan Hadirkan Duo Weeger di North Sumatra Jazz  

2. Ada juga festival dengan alunan musik jazz rock-metal

Duo Weeger Menghibur di NJSF, Kebangkitan Jazz Usai 2 Tahun PandemikDuo weeger tampil di Medan (Dok. Istimewa)

Setelah penampilan beberapa musisi jazz lokal dan nasional, penampilan yang ditunggu-tunggu dari Duo Weeger pun tiba. Mereka memeriahkan festival dengan membawakan beberapa repertoar orisinil karya mereka sendiri yang disambut dengan sangat meriah oleh penonton.

Setelah itu, Erucakra and CMan juga turut memeriahkan festival dengan alunan musik jazz rock-metal. Festival ditutup dengan pertunjukan kolaborasi antara Duo Weeger, Erucakra Mahameru (musisi sekaligus CEO NSJF) dan Junita Batubara (komposer sekaligus Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Nommensen Medan).

3. Akan menjadi representasi atmosfer jazz Indonesia untuk dipromosikan ke para profesional musik jazz Prancis

Duo Weeger Menghibur di NJSF, Kebangkitan Jazz Usai 2 Tahun PandemikDuo weeger tampil di Medan (Dok. Istimewa)

Setelah tampil di Bromo, Surabaya & Jakarta, kedatangan Duo Weeger ke Medan menutup tur mereka di Indonesia sebagai langkah konkret dari kerjasama dan pertukaran kebudayaan antara Pemerintah Prancis dan Indonesia, khususnya dalam hal musik jazz.

Nantinya, pengalaman ini akan menjadi representasi atmosfer jazz Indonesia untuk dipromosikan ke para profesional musik jazz di Prancis.

Dengan begitu, tidak hanya mempromosikan musisi Prancis di Indonesia, namun juga musisi lokal Indonesia ke Prancis dan Eropa.

Baca Juga: Hari Musik Nasional, 10 Lagu Pilihan Jurnalis Musik yang Wajib Dengar!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya