[UPDATE] Positif Corona di Sumut 26 Orang, Data PDP Tidak Sinkron

Data pasien yang meninggal juga belum dipaparkan

Medan, IDN Times – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara merilis perkembangan kasus di Sumatera Utara, Selasa (31/3). Juru Bicara Gugus Tugas dr Aris Yudhariansyah menjelaskan, jika di Sumatera Utara terjadi perkembangan kasus cukup signifikan.

Hingga hari ini, ada 26 kasus positif corona. Bertambah enam kasus dari hari sebelumnya yang masih berjumlah 20 orang.

“Lima orang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan rapid test,” ungkap Aris.

Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat sebanyak 70 orang. Jumlah ini menurun dari hari sebelumnya yang berada di angka 77 orang.

Namun data yang dipaparkan Aris berbeda angkanya dengan milik Pemko Medan. Lewat instagram resminya @pemko.medan, dilaporkan saat ini ada 77 PDP yang masih di rawat.

Aris yang dikonfirmasi usai konferensi pers menjelaskan, data mereka merujuk pada Penyeldikan Epidemolog (PE) yang dilakukan. “Data kami berdasarkn PE lapangan,” ujar Aris lewat pesan singkat.  

Dalam konferensi pers itu, Aris juga menjelaskan jika jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali mengalami peningkatan. Hingga saat ini ODP yang melapor berjumlah 2.934 orang. Mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yang berada di angka 2.909 orang.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas medis, relawan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penanganan pandemi corona.  Semua harus berperan demi memutus mata rantainya. Kami perhatikan partisipasi masyarakat juga meningkat. Di beberapa daerah sudah melakukan penyemprotan disinfektan untuk melakukan pencegahan,” ungkapnya.

Dalam konferensi pers kali ini, Aris juga tidak mendetail berapa orang yang sudah meninggal dunia karena positif corona atau masih berstatus PDP. Data hari sebelumnya menunjukkan ada 2 positif corona dan 18 orang yang positif masih dirawat.

Saat ditanyai, Aris memang mengakui ada kesimpang siuran data korban yang meninggal. Begitu juga data perkembangan orang yang berhasil sembuh dari COVID-19.

IDN Times mencatat saat ini ada 5 PDP yang dinyatakan meninggal dunia. Termasuk pegawai honorer BNN Provinsi Sumut yang meninggal hari ini

“PDP yang meninggal memang jumlahnya simpang siur. Terkait data kami akan mensinkronkan dengan data rumah sakit. Karena masih ada pasien yang meninggal non-covid, kami akan teus memperbaiki agar semua bisa sama,” tukasnya.

Aris juga kembali mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk pencegahan COVID-19. Tetap menjaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, menghindari kerumunan, dan menjaga kebersihan diri.

Pemerintah Provinsi Sumut juga menaikan status dari siaga darurat bencana non alam Covid-19 menjadi tangggap darurat. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Status tanggap darurat akan berlaku sampai tanggal 29 Mei 2020.

“Hindari kerumunan ini adalah upaya yang paling benar dan rasional paling bagus diterapkan sehingga memutuskan rantai penularan,” pungkasnya.

Baca Juga: [UPDATE] Positif Corona di Sumut 20 Orang, Negatif 23 Orang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya