SPPG Kota Matsum 1 Bagikan 2.091 Porsi MBG saat Libur, Ini Menunya
- Pembagian MBG dilanjutkan pada hari Senin sampai Rabu, 29-31 Desember 2025.
- Sebanyak 147 siswa di SD Taman Siswa mengambil paket menu makanan kering, dengan 85% kehadiran.
- Menu kering dipilih sebagai alternatif selama libur sekolah untuk mencegah anak-anak jajan di luar.
Medan, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Matsum 1, Medan Area mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 2.091 siswa untuk hari pertama selama libur sekolah, pada Rabu (24/12/2025). Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Matsum 1, Medan Area, Sazili Sholihin mengatakan pembagian MBG ini menjadi perdana dilakukan selama libur sekolah dengan menu kering.
"Makanan yang kita bagikan hari ini makanan ringan. Iya, betul. Tidak ada makanan basah," kata Sazili pada IDN Times.
Disebutkannya, ada 8 titik sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang dibagikan untuk hari pertama, diantaranya SMK 18 Medan, SMA N 6 Medan, SMA Swasta Taman Siswa, SD Swasta Taman Siswa dan lainnya.
Dari 8 sekolah, salah satunya, SD Swasta Taman Siswa Medan jalan Amplas nomor 17, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang mendapatkan MBG.
Sazili menjelaskan kegiatan pembagian MBG ini sempat diundur yang seharusnya Selasa kemarin, tapi memiliki kendala teknis di lapangan. Sehingga, hari ini baru dapat dibagikan.
''Rencana awalnya itu hari Selasa, tapi kita ada pengunduran ke hari Rabu karena ada masalah teknis di lapangan. Jadi, untuk Minggu ini kita sudah membagikan, kemudian kita lanjut minggu depan. Dikarenakan Minggu ini ada libur nasional, yaitu Natal, tanggal 25 dan 26 Desember 2025," katanya pada IDN Times.
1. Pembagian MBG akan dilanjut kembali pada hari Senin
Dia mengatakan, pembagian MBG akan dilakukan kembali ke sekolah-sekolah pada hari Senin sampai dengan Rabu, 29-31 Desember 2025.
"Untuk lanjutnya, itu kita masih menunggu arahan pimpinan, gimana teknisnya. Dikarenakan minggu depan juga sebagian masuk tahun 2026," tuturnya.
Terkait menunya, Sazili mengatakan nanti akan berkoordinasi ke pihak sekolah memastikan menu kering atau menu basah.
"Kita akan berkoordinasi juga dengan pihak sekolah, apakah kita akan memberikan makanan kering itu. Yang pasti kita nanti, kita saat ini belum memastikan jawabannya," jelas Sazili.
"Harapannya, yang pasti kita tetap bekerja untuk membagikan MBG ini, apalagi ini tugas Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang tugas yang sangat mulia. Yang pasti, harapan kita agar anak-anak ini dapat semangat belajar waktu libur juga dan membantu meringankan beban dari orangtua,' tutupnya.
2. Dari 147 siswa, ada 85 persen yang hadir untuk mengambil paket menu makanan kering ke SD Taman Siswa
Sementara itu, Yafrina Liza sebagai guru sekaligus penanggung jawab MBG di sekolah ini menjelaskan bahwa kegiatan pembagian MBG hari ini telah berjalan dengan lancar, anak-anak beserta orangtua turut hadir.
Disebutkan Yafrina, dari 147 siswa, ada 85 persen yang hadir untuk mengambil paket menu makanan kering ke SD Taman Siswa ini.
"Itu anaknya hadir, orangtua juga hadir. Memang ada juga yang nggak hadir, karena ada yang mungkin lagi liburan akhir tahun, ada juga yang kembali ke kampung halaman," jelasnya.
Lanjutnya, beberapa anak yang belum mengambil MBG maka pihak sekolah akan menyimpan makanan tersebut, dan nantinya akan diberikan kepada mereka ketika datang ke sekolah.
"Iya, karena kalau ada dari MBG seperti makanan kering, kami walaupun siswa gak datang, tetap kami kasih. Kapan dia hadirnya, itu tetap kami kasih, memang itu kan hak mereka, gitu kan, jatah mereka. Jadi tetap kami simpan sampai mereka datang dan kami kasih nanti setelah dia hadir ke sekolah," ungkapnya.
Menurutnya, menu makanan kering menjadi pilihan alternatif bagi siswa untuk diberikan selama libur sekolah.
"Lebih baik makanan kering, karena pada saat libur gini, kita kan gak tahu juga tadi, kan, anak-anak itu bisa hadir atau tidaknya, karena kondisi juga ini kan lagi liburan sekolah. Jadi, kalau menurut saya bagusan makanan kering. Karena nanti kalau misalnya gak datang, masih bisa disimpan, bisa untuk stok mereka, untuk di hari kemudiannya," ucap Afrina dalam memberikan saran terkait menu kering.
Sebelumnya, Yafrina telah memberikan informasi kepada orangtua murid untuk dapat mengambil MBG ke sekolah. Sehingga, baginya tidak ada kendala dalam pembagian MBG ini.
Ada yang dari Medan Johor khusus untuk ambil MBG ke sini. Ada dari Tembung, Kampung Kolam, khusus ambil MBG kemari dengan puluhan kilometer dari lokasi rumah.
Dia berharap MBG tetap memberikan makanan yang maksimal. "Kalau bisa, memang sesuaikanlah apa yang distandarkan oleh pemerintah,' terang guru SD Taman Siswa ini.
Adapun isi dari menu kering yang dibagikan SPPG Kota Matsum 1 yakni susu kemasan kotak berisi 1 liter, buah pir, salak, super bubur, roti kering dan energen.
Yafrina mengatakan program MBG ini telah berjalan sejak tanggal 10 November 2025, dengan berbagai menu yang cocok untuk anak-anak.
3. Menu kering merupakan menu yang menjadi pilihan disaat anak libur sekolah
Nova salah satu orangtua sejak pukul 08.00 WIB ikut mengambil MBG di SD Taman Siswa ini mengakui senang karena anaknya bisa kembali mendapatkan MBG tersebut. Tak jauh dari sekolah, di Jalan Sutrisno Nova dan keluarga tinggal.
Dia menilai menu kering merupakan menu yang menjadi pilihan disaat anak libur sekolah. "Kalau menu kering, ya, layak-layak aja, daripada anak-anak itu jajan-jajannya di luar, kan, lebih bagus dapat seperti ini," tutur Nova bersama anaknya Muhammar Abdillah yang duduk dibangku kelas 4 SD Taman Siswa Medan.
Ibu dua anak ini mengakui selain Abdillah, anak pertamanya juga mendapatkan MBG bernama Bintang Ramadan duduk di kelas 2 SMP Negeri 13 Medan dengan menu yang sama yaitu menu kering.
"Dapatnya sama juga, Ya, kayak susu, roti. energen juga sama," pungkasnya.
