Tim Gabungan Temukan Jenazah Anak 12 Tahun Korban Longsor Sibolga

- Jenazah tertimbun longsor 28 hariSofia Anggraini (12) ditemukan setelah 28 hari, dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur.
- Jenazah sudah dievakuasiPencarian dilakukan secara hati-hati karena kondisi tanah yang labil. Jenazah langsung dievakuasi oleh tim gabungan.
- Total 54 orang meninggal di Sibolga akibat bencanaPolisi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah rawan longsor.
Sibolga, IDN Times - Upaya panjang pencarian korban bencana longsor di Kota Sibolga akhirnya berakhir. Setelah 28 hari pencarian, Tim pencarian dan pertolongan gabungan l menemukan jenazah seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Selasa (23/12/2025).
Pencarian dipimpin langsung Kapolsek Sibolga Sambas IPTU Marwa dan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses pencarian dilakukan secara manual dan penuh kehati-hatian mengingat lokasi berada di kawasan permukiman padat penduduk serta berisiko longsor susulan.
Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga, serta dibantu masyarakat sekitar. Seluruh unsur menyisir dan menggali titik yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban sejak peristiwa longsor terjadi pada 25 November 2025.
1. Jenazah tertimbun longsor 28 hari

Sekitar pukul 14.15 WIB, atau hampir lima jam setelah pencarian dimulai, tim akhirnya menemukan satu jenazah anak perempuan yang tertimbun material longsor selama kurang lebih 29 hari. Korban diketahui bernama Sofia Anggraini (12), warga yang berdomisili di belakang Masjid Budi Sehati, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban sekaligus mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban. Polda Sumut mengapresiasi sinergi seluruh personel gabungan serta partisipasi masyarakat yang dengan penuh kepedulian dan semangat kemanusiaan membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).
2. Jenazah sudah dievakuasi

Ia menegaskan bahwa sejak awal pencarian dilakukan dengan mengutamakan keselamatan petugas di lapangan karena kondisi tanah yang labil.
“Sejak awal, pencarian dilakukan secara hati-hati karena kondisi tanah yang labil. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dan selanjutnya dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur,” tambahnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan untuk penanganan lanjutan. Selama proses pencarian hingga evakuasi, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif dengan pengamanan aparat kepolisian bersama unsur terkait.
3. Total 54 orang meninggal di Sibolga akibat bencana

Polisi kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah rawan longsor, serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Diketahui total 54 korban jiwa yang sudah dievakuasi dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (24/12/2025). Satu orang hilang. Sementara 61 orang terluka


















