TKA Tiongkok Diisolasi di Karo, Kadinkes Karo: Saya Yakin Mereka Sehat

Masyarakat sekitar sempat khawatir ada Virus Corona

Karo, IDN Times – Masyarakat sekitar proyek pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kandibata di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara was-was. Lantaran ada 5 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang baru kembali ke lokasi proyek.

Begitu tiba, para TKA langsung meminta untuk diisolasi. Mereka pun akan menjalani masa karantina selama 14 hari untuk mengantisipasi infeksi persebaran Novel Coronavirus (NcoV).

Mereka diketahui tiba di Karo pada Senin (3/2) lalu. Sebelumnya mereka pulang ke Tiongkok sebelum Tahun Baru Imlek beberapa waktu lalu.

“Kita terus melakukan pemantauan terhadap kelima TKA asal Tiongkok yang kembali ke Karo,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Karo Irna Safrina Sembiring Meliala, Jumat (7/2).

1. Para TKA mengisolasi diri di kamar masing-masing di seputar lokasi proyek

TKA Tiongkok Diisolasi di Karo, Kadinkes Karo: Saya Yakin Mereka SehatPetugas ambulans berpakaian baju pelindung mengendarai ambulans yang dipercayai membawa seseorang uang dipindahkan dari kapal pesiar Diamond Princess setelah sepuluh orang di tes positif untuk virus corona, di pangkalan polisi maritim di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 5 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Irna menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan informasi terkait kembalinya TKA asal Tiongkok ke lokasi proyek. Mereka langsung melakukan pemantauan.

Ternyata, para TKA punya kesadaran sendiri. Mereka mengisolasi dirinya di dalam ruang masing-masing. “Mereka sudah mengerti. Kayaknya dari negara mereka sudah dibekali. Karena mereka punya desinfektan sendiri, pengukur suhu tubuh sendiri. Dan mereka juga membatasi diri untuk kontak dengan orang lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Imigrasi Medan Akan Tolak WNA Dari Tiongkok yang Masuk ke Kualanamu

2. Setelah diperiksa, kesehatan para TKA belum ditemukan gejala infeksi Corona

TKA Tiongkok Diisolasi di Karo, Kadinkes Karo: Saya Yakin Mereka SehatPara pekerja dengan peralatan sanitasi berjalan di tangga saat mereka memberi disinfektan di stasiun kereta saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, di Kunming, provinsi Yunnan, Tiongkok, pada 4 Februari 2020. Foto diambil tanggal 4 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Pihak Dinas Kesehatan setempat juga rutin melakukan pemeriksaan kepada kelima TKA Tiongkok.Sejauh ini tidak ada gejala-gejala yang mengarah mereka terinfeksi Corona.

Temperatur tubuh mereka juga normal. Masih berada di suhu 36,2 sampai 36,4 derajat celcius.

“Mereka akan menjalani inkubasi sampai tanggal 16 Februari mendatang. Nanti selesai masa inkubasi baru mereka bisa berinteraksi dengan yang lain. Rekan-rekan kerjanya juga meminta mereka tidak bekerja di kantor. Karena mereka itu rata0rata manager, jadi mereka diminta bekerja di ruangannya dulu,” ujarnya.

3. Sosialisasi pencegahan terus dilakukan, warga jangan khawatir

TKA Tiongkok Diisolasi di Karo, Kadinkes Karo: Saya Yakin Mereka SehatWarga memakai masker saat berjalan dekat Reruntuhan St. Paul, akibat wabah virus corona, di Makau, Tiongkok, pada 5 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu)

Irna berpendapat kelima orang itu dalam keadaan baik. Apalagi untuk terbang ke Indonesia mereka juga melintasi beberapa bandara. Sehingga sudah pasti melewati proses screening.

“Info yang kami dapat, ada tiga teman mereka yang tidak dikasih keluar dari negaranya. Untuk yang di sini, saya yakin mereka sehat. Tapi sesuai edaran harus tetap kita pantau. Mereka juga sangat kooperatif. Sehingga kita tidak repot,” katanya.

Bahkan, lanjut Irna, para TKA Tiongkok juga memasang garis pembatas di seputar kamar mereka supaya tidak ada yang mendekat. Pihaknya terus melakukan imbauan kepada  warga setempat untuk menghindari kontak dengan para TKA yang baru pulang sampai masa inkubasi selesai.

“Kita tetap lakukan sosialisasi, seluruh kepala Puskesmas juga sudah mensosialisasikan. Memang ada kekhawatiran sedikit. Tapi udah aman. Kita sudah terangkan kemarin. Jadi mereka menganggap isolasi karena memang sudah positif. Padahal belum. Mungkin ada salah pemahaman saja,” pungkasnya.

Baca Juga: Virus Corona Pukul Usaha Ekspedisi, Kerugian Nyaris Tembus 100 Persen

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya