Senggolan dengan Kapal Pukat, Warga Labura Tenggelam Bersama Sampannya

Rekannya berhasil selamat

Tanjungbalai, IDN Times - Kecelakaan kapal di kawasan perairan Tanjungbalai Asahan, Kabupaten Asahan menyebabkan korban jiwa. Seorang laki-laki bernama Abdul Husen (72) tenggelam bersama sampan yang ditumpanginya, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam kecelakaan itu, Abdul bersama satu temannya. Beruntung temannya itu berhasil diselamatkan.

1. Sampan korban bersenggolan dengan kapal pukat apung

Senggolan dengan Kapal Pukat, Warga Labura Tenggelam Bersama SampannyaSuasana kapal karam di Asahan (Dok. Istimewa)

Kejadian itu bermula saat sampan yang ditumpangi korban dengan kapal pukat apung milik nelayan. Saat itu, Abdul bersama temannya hendak pulang ke rumahnya di Kampung Mesjid Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Perairan Tanjung Balai Asahan menggunakan sampan.

Dalam perjalanan, perahu korban bersenggolan dengan Kapal Pukat Apung nelayan yang datang dari arah berlawanan menuju Tanjung Balai Asahan. Sampan yang ditumpangi korban terbalik.

2. Rekan korban diselamatkan kapal lainnya

Senggolan dengan Kapal Pukat, Warga Labura Tenggelam Bersama SampannyaIlustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat kejadian, korban hilang. Sementara rekannya berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang ada di lokasi kejadian.

Kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Tanjungbalai. Tim SAR kemudian, melakukan pencarian.

3. Korban ditemukan 100 meter dari titik tenggelam

Senggolan dengan Kapal Pukat, Warga Labura Tenggelam Bersama SampannyaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Tim SAR Tanjung Balai dengan KM SAR Sanjaya dikerahkan ke lokasi kejadian. Kepala Kantor SAR Medan Budiono menjelaskan, pencarian sudah dilakukan sejak Minggu malam.

“Kami menggunakan alut air Sea Reader yang berada di Kapal KN SAR Sanjaya untuk mencari korban,” ujar Budiono dalam keterangannya, Senin (27/3/2023) malam.

Tim SAR juga dibantu oleh Personel Polairud Asahan. Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB.

“Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang selanjutnya dibawa menuju rumah duka menggunakan ambulans,” pungkasnya.

Baca Juga: Soal Pemakzulan, Gubernur Edy akan Panggil Wali Kota dan DPRD Siantar

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya