Medan Banjir, Gubernur Sumut Bakal Bentuk Timsus

Medan, IDN Times – Banjir memang masih menjadi momok di Kota Medan. Sebagai Ibukota Sumatera Utara, banjir menjadi pukulan keras.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sampai turun tangan untuk mengatasi banjir yang sudah menahun.
1. Bakal ada tim khusus bahas penanganan banjir Medan dan sekitarnya
Edy Rahmayadi segera membentuk tim teknis penanganan banjir Kota Medan. Sehingga penanganan banjir dapat lebih terprogram dan terstruktur.
Rapat pembahasan sudah dilakukan. Hari ini, Edy bersama jajarannya kembali membahas banjir Medan dan sekitarnya di Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Senin (13/5).
“Segera akan dibentuk Tim Teknis Penanganan Banjir, agar penanganan banjir dapat lebih terprogram dan terstruktur,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Listrik Padam saat Puasa, Gubernur Edy: PLN Harus Seperti Suami Siaga
2. Tim bakal libatkan lintas sektoral
Tim yang akan dibentuk terdiri dari perwakilan lintas instansi. Di antaranya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Badan Wilayah Sungai Sumatera II, Pemerintah Kota Medan, serta pihak terkait lainnya.
Tim memiliki beberapa tugas, di antaranya menelusuri sungai, memverifikasi serta menginventarisir dugaan penyebab banjir. Khususnya mengenai normalisasi sungai.
Edy juga meminta agar tim membuat buku perencanaan yang di dalamnya terdapat target dan waktu pengerjaan.
“Tim lanjut bekerja bulan Mei ini, selesai dan sudah tersusun dalam buku perencanaan. Sehingga bulan Juni sudah kita kerjakan apa yang bisa kita kerjakan. Dan sudah bisa kita umumkan ke rakyat bahwa Kota Medan bebas banjir tahun sekian,” tegasnya.
3. Kodam I/Bukit Barisan siap turunkan pasukan tangani banjir Medan
Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah mengatakan pihaknya siap membantu penanganan banjir yang dilakukan lintas instansi tersebut. Pihaknya juga akan mempersiapkan segala kebutuhan tim untuk menangani banjir.
“Intinya kita ingin mendorong dan mendukung kemajuan Sumatera Utara lebih baik,” ujarnya.
Fadhilah berpesan agar dapat mengoptimalkan waktu yang ada. Diharapkan, agar semua pihak terkait dapat bekerja dengan kemauan yang sama.
“Paling utama kemauan kita semua sama, jangan ada beda-beda,” pungkasnya.
Baca Juga: Menunggak Sebulan, PLN Putus Arus Listrik di SMP Negeri Tapteng