Gas SMGP Bocor Lagi, Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang

Sudah berkali-kali jatuh korban akibat kebocoran gas PT SMGP

Mandailingnatal, IDN Times – Bupati Mandailingnatal Muhammad Jafar Sukhairi Nasution kaget dengan kejadian kebocoran gas pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Minggu (24/4/2022). Jafar menyayangkan, kenapa hal itu harus terulang lagi.

 “Patut kita sayangkan kejadian ini terulang lagi, untuk sekian kalinya, tentunya ini sebuah kejadian yang barang kali kita juga kaget,”ujar Jafar kepada wartawan, di Madina, Minggu (24/4/2022). 

Baca Juga: [BREAKING] Sumur SMGP Diduga Kembali Bocor, Belasan Warga Dibawa ke RS

1. Jafar meminta pemerintah pusat lakukan kaji ulang operasional PT SMGP

Gas SMGP Bocor Lagi, Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Kaji UlangWarga yang menjadi korban kebocoran gas di Madina diboyong ke rumah sakit, Minggu (6/3/2022) petang. (Istimewa)

Jafar mengaku, Pemkab tidak memiliki kewenangan atas PT SMGP. Namun dia berharap, pemerintah pusat melakukan kaji ulang terhadap proyek pembangunan itu. Dia berharap pemerintah pusat bisa menghentikan kegiatan pengeboran.

“Pemda berharap kalau memang ini berulang ulang kejadian, ya pemerintah pusat perlu melakukan kajian ulang, dihentikan atau bagaimana ? Bola ada di pemerintah pusat, pemerintah daerah tidak punya kewenagan mencabut menghentikan kegiatan,”ujarnya

Dia juga mengatakan, warganya telah resah. Banyak warga yang merasa tidak  nyaman tinggal di dekat lokasi pengeboran.

2. Polda Sumut terjunkan tim forensik selidiki kasus

Gas SMGP Bocor Lagi, Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Kaji UlangIlustrasi petugas laboratorium forensik. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Polda Sumut juga telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus itu.

“Kita sudah menerbangkan 2 tim dari labfor dan krimum untuk cek TKP," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangannya.

Untuk langkah awal, polisi masih fokus pada penanganan korban. "Kita masih fokus dalam penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban. Untuk kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan," ujar Hadi.

3. Sederet kasus keracunan gas dan operasional PT SMGP

Gas SMGP Bocor Lagi, Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Kaji UlangIlustrasi keracunan (alodokter.com)

Hasil investigasi juga membeberkan rangkaian peristiwa yang memakan korban masyarakat. Bahkan ada yang sampai tewas.

Pada 2018, dua orang anak meninggal dunia karena masuk ke dalam sumur milik PT SMGP. Sumur itu disebut tidak memiliki pembatas dan papan peringatan. Sehingga masyarakat bisa bebas mengaksesnya.

Kemudian, pada 2 Januari 2021, kebocoran gas terjadi di Desa Sibanggor Julu. Lima orang meninggal dunia, puluhan lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Kemudian, pada 6 Maret 2022, kembali terjadi kebocoran sumur gas di Desa Sibanggor Julu. Sebanyak 58 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan. Namun saat itu, PT SMGP membantah jika terjadi kebocoran gas. Hasil penyelidikan dari pihak terkait, juga tak kunjung diketahui publik.

“Menyusul laporan dugaan kebocoran gas H2S di Proyek Sorik Marapi, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran gas H2S,” tulis manajemen PT SMGP dalam keterangannya, Maret lalu.

Kejadian teranyar, dugaan kebocoran gas terjadi pada Minggu 24 April 2022. Puluhan warga dilarikan ke rumah sakit.

“Melihat rentetan peristiwa yang terjadi di atas, WALHI Sumut mengajak seluruh organisasi masyarakat sipil serta seluruh elemen dan sektor rakyat lainnya untuk sama-sama menyuarakan tentang kasus kejahatan yang dilakukan terhadap manusia dan lingkungan hidup yang dilakukan oleh SMGP,” kata Manajer Kajian dan Advokasi WALHI Sumut Putra Saptian.

Sementara itu, pihak PT SMGP mengakui soal dugaan kebocoran gas yang  terjadi pada Minggu (24/4/2022). “PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) menyatakan benar adanya kejadian well kick di Pad T, well kick ini mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T. Sampai pernyataan ini dibuat, semburan lumpur masih terjadi dan tim teknik sedang berupaya untuk melakukan penutupan sumur tersebut,” tulis juru bicara PT SMGP Yani Siskartika.

Baca Juga: Jejak Hitam PT SMGP, Berkali-kali Makan Korban hingga Meninggal Dunia

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya