Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan Dehidrasi, Perampok Tauke Emas Tewas karena Dianiaya Penyidik

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Tapanuli Selatan, IDN Times – Asbun Dasopang, anggota komplotan perampok tauke emas di Kabupaten Padanglawas Utara meninggal setelah ditangkap polisi. Keterangan awal, Polres Tapanuli Selatan menyebut jika Asbun mengalami dehidrasi berat, berdasarkan dokter yang memeriksanya.

Meninggalnya Asbun menjadi tanda tanya besar. Polres Tapsel melakukan gelar perkara di internalnya. Hasil gelar perkara menunjukkan, empat orang penyidik terbukti secara sah melanggar kode etik profesi Polri (KEPP).

“Para Penyidik Pembantu antara lain, Briptu RRH, Briptu BN, Briptu RAH, dan Bripda AA terbukti secara sah lakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri,” kata Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2022).

Empat penyidik itu terbukti melanggar peraturan polisi (Perpol) No.7/2022 tentang etika kelembagaan pasal 5 ayat (1) huruf c. Yang mana, lanjut Wakapolres, bunyinya adalah : “Menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab secara profesional, proporsional, dan prosedural”.

1. Penyidik yang terlibat dinonaktifkan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kata Rahman, pihaknya juga menonaktifkan empat penyidik dari tugasnya. Ini dilakukan untuk memudahkan penyidikan. Bahkan, empat orang itu akan mendapatkan penempatan khusus (Patsus) selama 30 hari ke depan.

Rahman juga sudah memerintahkan Kanit Pidum untuk membuat laporan model A. Supaya kasus itu bisa diselidiki.

2. Ada dugaan penganiayaan terhadap korban

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Pihaknya juga akan mengusut dugaan penganiayaan terhadap Asbun. Penganiayaan ini yang diduga membuatnya meninggal.

Penganiayaan ini diduga terjadi saat Asbun menjalani pemeriksaan. “Setelah laporan polisi terbit, maka para terperiksa akan menjalani pemeriksaan guna membuat terang kasus ini,” pungkasnya.

3. Asbun sempat dibawa ke IGD

Ilustrasi UGD Zona Kuning (IDN Times/Sunariyah)

Asbun ditangkap polisi bersama Sangbaini Pelita, Minggu (4/12/2022). Mereka ditangkap setelah melakukan perampokan sadis terhadap tauke emas di Padaglawas Utara, Mei 2022 lalu. Peran ke duanya, sebagai perancang aksi perampokan. Polisi juga menangkap Ilham Harahap, anggota komplotan Asbun. Sementara satu pelaku lagi berinisial ABH masih buron.

Pada Senin (5/12/2022) Asbun didapati dalam keadaan lemas. Dia sempat ditangani tim dokter Polres Tapsel dan kemudian dibawa ke UGD Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan. Di sana, Asbun mengembuskan napas terakhirnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us