[BREAKING] Ternyata Kerusuhan di Lapas Langkat Dipicu Razia Narkoba 

Diduga sekitar 200 nrapidana kabur

Medan, IDN Times – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkum HAM) Sumatera Utara Dewa Putu Gede buka suara atas kericuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III, Kabupaten Langkat, Kamis (16/5).

Kata Dewa, kerusuhan dipicu oleh Razia Narkoba yang dilakukan oleh Petugas Lapas.

"Yang jelas terjadi tadi siang karena ada penangkapan narkoba di salah satu blok, oleh petugas, begitu," kata Dewa Gede, kepada awak media.

Para Napi, sambung Dewa, tidak terima dengan razia yang dilakukan. Para Napi juga langsung mengejar para petugas. Kericuhan pun langsung terjadi.

Di dalam Lapas, para Napi langsung melakukan pembakaran. Gedung di dalam Lapas juga menjadi sasaran amuk massa.  

Pihaknya juga sudah mengeluarkan imbauan agar Lapas lainnya mengantisipasi kejadian seurpa. Salah satu poinnya adalah tidak melakukan kekerasan terhadap narapidana.

"Saya sudah tulis edaran untuk tidak melakukan kekerasan. Kemudian kalau ada narkoba jangan melakukan gerakan sendiri, melainkan berkoordinasi dengan polisi dan badan narkotika,"  ujarnya.

Sementara itu, salah satu Napi berinisial G yang ada di dalam Lapas mengatakan, kericuhan terjadi karena salah satu rekan mereka dianiaya petugas.

“Dipukuli orang itu Napi. Sampai keluar kotorannya. Makanya ngamuk, sampai rusuh kayak gini jadinya,” ujar G lewat sambungan telepon.

Alasan petugas menghajar salah seorang Napi, lantaran diduga menggunakan narkoba di Lapas. Dia juga menyayangkan kenapa petugas harus menganiaya untuk mendapatkan pengakuan.

Napi tersebut diduga dianiaya di hadapan Napi lainnya. Dia mendapat tendangan, cekikan dan bogem dari petugas Lapas. Tak pelak, kata G, Napi tersebut babak belur.

“Di depan Blok T5 dia dipukuli diinjak-injak. Semua Napi ngamuk, karena mereka sudah kelewatan. Mereka main pukul, tunjang. Ditangkapi semua HP sama dia. Petugas Lapas ini Arogan,” ujar Napi yang sudah tinggal di Lapas selama dua tahun itu.

Hingga saat ini, situasi di Lapas tersebut mulai mereda. Penjagaan ketat dilakukan oleh kepolisian dan TNI.

Polisi juga melakukan razia di seputar perbatasan. Kabarnya ada 200 Napi yang berhasil kabur. Sejumlah Napi juga sudah berhasil diamankan oleh kepolisian.

Baca Juga: Napi Lapas Langkat Berontak, Motor Dibakar, Mobil Ambulans Terguling 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya