Karo, IDN Times – Abu vulkanik yang dimuntahkan dari Gunung Api Sinabung turun ke arah Timur  dan Tenggara sesuai arah angin, Senin (10/8/2020). Erupsi kedua pun baru saja terjadi. Sinabung kembali melontarkan material vulkaniknya sekira pukul 11.10.

Informasi yang dihimpun, hujan abu vulkanik membuat sejumlah daerah gelap gulita. Salah satunya dikabarkan di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo.

Sebuah video amatir warga di Desa Naman menunjukkan kawasan desa itu gelap tertutup abu vulkanik. Bahkan lampu mobil yang dihidupkan hanya mampu menembus beberapa meter saja.

Warga dalam video itu langsung berlindung di dalam rumah. Mereka juga memakai masker untuk perlindungan dari abu.

Abu juga menutupi kawasan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Meskipun tidak separah di Naman Teran, warga di sana juga sedikit panik, karena guyuran abu cukup tebal.

“Kami mengimbau agar  Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” ujar Kepala Pos Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra.

Ini adalah erupsi keempat dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Sebelumnya, Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu 8 Agustus 2020 sekitar pukul 01.58 WIB. Abu vulkanik hasil erupsi terdistribusi di beberapa kecamatan, Kabupaten Karo. Tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 meter di atas puncak. Kemudian pada sore harinya Sinabung kembali erupsi dengan tinggi lontaran abu vulkanik lebih kurang 1.000 meter.

Baca Juga: [BREAKING] Sinabung Erupsi Lagi, Pemain PSMS: Di Sini Gelap Semua