Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Medan Jadi Percontohan ATM Beras

ATM Beras ada di tiga masjid

Medan, IDN Times – Dalam agama manapun pasti diajarkan untuk membantu sesama umat yang sedang kesusahan. Surga menjadi ganjaran orang yang suka membantu sesamanya.

Di era perkembangan zaman yang  masif, cara membantu sesama juga berinovasi. Memanfaatkan teknologi digital yang memberikan kemudahan.

Baru-baru ini, ada mesin Anjungan Tunai mandiri (ATM) yang bisa digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan. Mesin itu dinamai ATM Beras. Hasil inisiatif BNI Syariah yang bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT).

1. Bisa jadi tiket masuk surga warga yang berdonasi

Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Medan Jadi Percontohan ATM BerasATM Beras diluncurkan di Kota Medan untuk pertama kalinya (Istimewa)

ATM Beras ini menjadi terobosan baru untuk memfasilitasi warga yang akan berdonasi. ATM Beras ditempatkan di sejumlah masjid.

Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan Ahmad Zulva Adi mengatakan, ATM beras memudahkan warga  yang membutuhkan untuk menerima manfaat ATM Beras.

“Dengan adanya ATM Beras ini, juga diharapkan bisa menjangkau penerima manfaat terutama untuk masyarakat kurang mampu di sekitar masjid,” kata Ahmad, Jumat (17/1).

Baca Juga: 5 Kota Ramah di Dunia bagi Muslim Traveler, Gak Susah Cari Masjid!

2. Mesin akan dikelola secara mandiri oleh BKM

Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Medan Jadi Percontohan ATM BerasATM Beras diluncurkan di Kota Medan untuk pertama kalinya (Istimewa)

Saat ini, ATM beras ada di tiga Masjid. Antara lain Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja, Masjid As Syafiiyah di Jalan STM dan Masjid Al Fajar di Deli Tua.

Kata Ahmad, mesin ATM akan dikelola secara mandiri oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM). “Masyarakat yang ingin berdonasi juga mendapat kepastian atas beras yang disalurkan karena BKM mempunyai catatan tersendiri secara digital. ATM Beras baru dijalankan secara nasional pertama kali di Kota Medan, jika berhasil menjadi pertimbangan untuk dijalankan juga di kota lain di Sumatera Utara,” kata Zulva.

3. Donatur hanya tinggal memasukkan beras ke dalam mesin

Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Medan Jadi Percontohan ATM BerasATM Beras diluncurkan di Kota Medan untuk pertama kalinya (Istimewa)

Cara kerja mesin ini cukup mudah. Para donatur tinggal menyerahkan beras sumbangan mereka, kemudian ditampung di mesin itu. Tiap penerima manfaat akan diberi kartu, semacam kartu ATM atau e-KTP.

Data penerima manfaatkan akan dimasukkan dalam sistem. Tiap penerima manfaat hanya akan bisa memanfaatkan kartu itu sekali dalam seminggu. Untuk sementara, masing-masing penerima manfaat hanya bisa memperoleh beras sebanyak 2 kg dari dalam mesin.

Sementara itu, Ketua BKM Masjid Ar-Rivai Ikhram Helmi Nasution mengatakan, dengan adanya ATM Beras itu, pihak masjid lebih leluasa mengatur penyaluran sedekah dari umat. “Pembagian juga bisa lebih teratur,” katanya.

Dia juga berharap, kehadiran ATM beras semakin meningkatkan kemauan orang untuk bersedekah. Keberadaan mesin ini juga diharapkan semakin memakmurkan masjid. Para penerima manfaat tentu akan rutin ke masjid, tetapi bukan hanya karena akan menerima bantuan.

“Jangan nanti mereka datang kemari untuk menerima beras saja. Tapi kita akan mencari cara agar ibadah di masjid juga semakin kuat,” pungkasnya.

Baca Juga: Tak Lagi Ribet, Warga Bisa Cetak e-KTP di Mesin Anjungan Mirip ATM

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya