Air Mata di Bawaslu Sumut, Massa Doakan Petugas KPPS yang Gugur

Usut dugaan kecurangan Pemilu 2019

Medan, IDN Times - Tangisan pecah saat Bunda Roni Rezkita Siregar membacakan doa dari atas mobil komando. Mereka mendoakan para petugas Pemilu 2019 yang gugur selama kontestasi tersebut saat aksi demonstrasi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara, Rabu (22/5).

"Mari kita bacakan Al Fatihah untuk para petugas KPPS yang meninggal dunia," katanya lewat pengeras suara.

Sontak massa yang jumlahnya ribuan langsung menengadahkan tangan. Beberapa di antaranya menunduk sambil meneteskan air mata.

Massa yang datang untuk menuntut Bawaslu mengusut dugaan kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

Hingga saat ini aksi massa berjalan damai. Meski pun sempat terjadi kericuhan saat sejumlah massa mencoba menembus barikade kawat berduri.

Sementara itu, pihak kepolisian memperketat penjagaan. Polisi Wanita berdiri di barisan depan. Di belakangnya, pasukan Brimob sudah menyiapkan perlengkapan anti huru hara. Sejumlah kendaraan taktis seperti water cannon dan pengendali massa juga sudah terparkir di seputaran Bawaslu. Perimeter kawat berduri juga diperluas.

Baca Juga: [BREAKING] Aksi 22 Mei di Bawaslu Sumut, Ini Permintaan IMM Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya