Medan Fashion Week, Desainer Perkenalkan Produk Lokal di Titi Gantung

Ciptakan rasa percaya diri untuk menggunakan produk lokal

Medan, IDN Times- Belakangan ini Citayam Fashion Week menjadi viral di media sosial. Sejumlah public figur hingga aktris terkenal turut datang dan mengikuti fenomena tersebut. Tak heran jika Citayam Fashion Week merambah ke berbagai daerah, salah satunya Kota Medan. 

Di Medan, kesempatan itu dimanfaatkan oleh para anak muda untuk menggunakan produk lokal dan memamerkan busananya di salah satu bangunan tua di Kota Medan. Mereka berlenggak-lenggok di Titi Gantung Kota Medan pada Jumat (29/7/2022).

1. Kenalkan kain etnik ke seluruh masyarakat Sumut terutama kalangan muda

Medan Fashion Week, Desainer Perkenalkan Produk Lokal di Titi GantungMedan Fashion Week (Istimewa/IDN Times)

Airi SW merupakan desainer lokal Kota Medan yang mengangkat tema etnik Sumatra Utara (Sumut) pada acara fashion show yang dilakukan di Titi Gantung Medan bersama desainer lokal lainnya. Katanya, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kain etnik ke seluruh masyarakat Sumut terutama kalangan muda.

"Pada acara fashion show yang kami tampilkan ini ada dua busana kasual yang terbuat dari bahan ulos. Hal itu kami gunakan agar anak-anak muda Kota Medan semakin familiar untuk selalu menggunakan bahan etnik Sumut meskipun busana sehari-hari dan tidak hanya untuk acara khusus saja," unkap Airi. 

Baca Juga: Polisi Larang Kesawan Fashion Week, Dianggap Ganggu Lalu Lintas

2. Bentuk support positif bagi para desainer lokal

Medan Fashion Week, Desainer Perkenalkan Produk Lokal di Titi GantungMedan Fashion Week (Istimewa/IDN Times)

Desainer yang turut memperkenalkan karyanya pada kegiatan itu adalah Yuni Afrita Pohan. Yuni menuturkan, kegiatan ini jadi salah satu bentuk support positif bagi para designer lokal untuk terus mendukung kreatif anak muda Medan dan sekaligus memperkenalkan hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada masyarakat Medan.

Bagi Yuni, kegiatan Medan Fashion Week ini juga sekaligus langkah gerakan ekonomi UMKM Medan. Apalagi, kegiatan itu dilakukan di salah satu ikon Kota Medan, bukan di zebra cross yang mengganggu pengguna jalan raya.

"Kami lakukan di salah satu pusat ikon Kota Medan yaitu di Titi Gantung. Agar masyarakat di luar Sumut bisa berkunjung ke salah satu tempat wisata di Medan ini," tuturnya.

3. Ajang ini dapat menciptakan rasa percaya diri untuk menggunakan produk lokal

Medan Fashion Week, Desainer Perkenalkan Produk Lokal di Titi GantungMedan Fashion Week (Istimewa/IDN Times)

Terkait adanya fenomena ini di Medan, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menilai positif kegiatan tersebut. Ia mengatakan, fenomena ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat yang ingin bergaya tidak harus menggunakan produk mahal, dan tidak harus malu menggunakan produk lokal.

"Artinya, dengan merek lokal sekalipun, anak-anak muda itu tetap bisa bergaya. Bahkan, yang lebih hebatnya bisa jadi tren tak hanya di Indonesia, dunia pun melihat mereka berhasil dalam membuat terobosan luar biasa seperti itu," ujarnya.

Benjamin juga menilai ajang ini dapat menciptakan rasa percaya diri untuk menggunakan produk lokal. Maka, katanya, sudah semestinya pemerintah daerah mendukung kegiatan tersebut. "Pola pikir seperti ini akan membuat masyarakat tidak akan terpaku bahwa punya barang mahal dan impor baru bisa bergaya," ucapnya.

"Apa yang dilakukan pada pagelaran Citayam Fashion Week itu pasti lebih banyak menggunakan merek fashion lokal. Tanamkan bahwa semiskin apapun kita, tidak akan membatasi kita untuk bergaya, walaupun dengan pakaian seadanya," tambahnya. 

Ia mengungkapkan banyak jenis busana yang bisa dikembangkan di Medan. Wanita di Sumut ini, identik berbusana muslim, yang tentunya bisa digarap pangsa pasarnya dan banyak lagi jenis busana lainnya. "Tentunya butuh alat pamer atau promosi, salah satunya ajang fashion week itu sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Mirip Citayam Fashion Week ada di Medan, Edy: Jika Negatif Saya Larang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya