Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Gelar UMK Academy Tingkatkan Literasi Digital

- PHR Zona 1 menggelar UMK Academy untuk tingkatkan literasi digital UMKM
- Acara dihadiri 30 peserta offline dan daring, dengan materi dari berbagai narasumber
- Pelatihan ini merupakan komitmen PHR Zona 1 dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat.
Medan, IDN Times - Dalam mendorong UMKM naik kelas, Pertamina membuat program UMK Academy yang dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui anak perusahaan, termasuk Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1. Di wilayah kerja Sumatera Bagian Utara, PHR Zona 1 membidik UMKM binaan Pertamina EP Rantau, Pangkalan Susu dan Lirik Field.
Acara yang mengusung tagline Beri Energi Baru Menuju UMK Maju ini digelar secara hybrid pada 15 September 2025 kemarin. Pelaksanaan pelatihan UMK Academy Regional Sumbagut dipusatkan di WD Cafe, Aceh Tamiang.
1. Ada 30 peserta UMKM binaan PEP Rantau dan PEP Pangkalan Susu

Ada sebanyak 30 peserta UMKM binaan PEP Rantau dan PEP Pangkalan Susu, yang mengikuti kegiatan secara offline dan peserta PEP Lirik secara daring (online).
Adapun pemateri yang dihadirkan Fakhrurrazi, Dosen FEB Universitas Syiah Kuala (USK), Diskoperindag Aceh Tamiang, Arief Kurniawan dan Owner UMK Inovasi Cantik, Astri Novalinda.
2. UMKM binaan diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk

Pelatihan berjalan interaktif melalui presentasi, diskusi, studi kasus, simulasi, dan sesi networking.
"Dari kegiatan ini diharapkan UMKM bisa memperoleh wawasan yang aplikatif, praktis, dan relevan dengan kebutuhan usaha saat ini. Jadi, UMKM binaan mampu meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar serta memperkuat daya saing di tengah ekonomi global," ujar Manager Community Involvement & Development Pertamina Hulu Rokan, Iwan Ridwan Faizal melalui keterangan resminya, pada Senin (15/9/2025) kemarin.
Pelatihan UMK Academy merupakan wujud komitmen PHR Zona 1 melalui program CSR dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Dan, memberikan materi yang lebih terarah berdasarkan 4Go ( Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global).
3. Para pelaku UMKM di Jambi diminta untuk mampu bersaing di era digital dan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang

Dengan bekal pengetahuan ini, para pelaku UMKM di Jambi diharapkan mampu bersaing di era digital dan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Para pengusaha menyadari bahwa pengetahuan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk keberlanjutan usaha mereka. Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan adaptif di Provinsi Jambi.
Lewat UMK Academy, pelaku UMKM didorong untuk naik kelas dan menghadirkan ekosistem pembinaan yang komprehensif. UMKM juga diberi pemahaman pentingnya membangun jejaring bisnis yang lebih luas.