Resmikan Kantor Cabang Baru di Medan, Strategi BNC Gaet Nasabah

- Relokasi kantor untuk strategi BNC menjangkau lebih banyak nasabah
- BNC ingin menjangkau lebih banyak segmen dengan menghadirkan akses layanan yang lebih mudah dan telah bertransformasi menjadi bank digital yang fokus melayani seluruh lini bisnis perbankan—mulai dari ritel, komersial, hingga UMKM.
- Alasan memilih Kota Medan karena potensinya
Medan, IDN Times- PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), bank dengan layanan digital andalannya memperkuat komitmen menghadirkan pelayanan terbaik bagi nasabah. Meski fokus pada pengembangan layanan digital, BNC tetap melihat pentingnya kehadiran kantor cabang fisik, khususnya untuk melayani nasabah yang masih mengutamakan interaksi tatap muka.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, BNC merelokasi Kantor Cabang (KC) Medan ke lokasi baru yang lebih strategis dan modern di Jalan Glugur No.71A/1 atau Jalan Gatot Subroto), Petisan Tengah, Medan, menggantikan lokasi sebelumnya di kawasan Kampung Baru.
1. Relokasi kantor ntuk strategi BNC menjangkau lebih banyak nasabah

Peresmian KC Medan baru digelar pada Kamis (25/9) dengan seremoni yang dihadiri Komisaris PT Bank Neo Commerce Tbk, Kreisna Dewantara Gozali, Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo, jajaran manajemen, serta tamu undangan. Aditya Windarwo menegaskan bahwa relokasi kantor cabang ini sejalan dengan strategi BNC untuk menjangkau lebih banyak segmen nasabah.
“Kami ingin menyerap lebih banyak segmen dengan menghadirkan akses layanan yang lebih mudah. Dulu BNC dikenal sebagai bank pembayaran pensiunan, namun kini kami telah bertransformasi menjadi bank digital yang fokus melayani seluruh lini bisnis perbankan—mulai dari ritel, komersial, hingga UMKM,” ungkap Aditya.
2. Alasan memilih Kota Medan karena potensinya

Menurutnya, Medan dipilih karena denyut perekonomiannya yang kian cepat pulih pascapandemi. “Kota Medan punya potensi luar biasa dan menjadi pintu gerbang penting BNC di Sumatra. Dengan lokasi baru yang berada di area bisnis, nasabah akan lebih mudah berinteraksi dengan tim pemasaran maupun relationship manager kami, sekaligus merasakan layanan modern dan terdigitalisasi yang membedakan BNC dari bank lain,” tambahnya.
Sebagai bank digital, BNC mengandalkan aplikasi yang memungkinkan siapa pun membuka rekening hanya dengan smartphone dan akses internet.
“Semua bisa memiliki rekening di BNC dalam hitungan menit melalui aplikasi. Layanan kami lengkap, mulai dari tabungan, deposito, pinjaman, hingga pembayaran dengan QR. Inilah keunggulan BNC dibandingkan bank konvensional yang mengharuskan nasabah datang ke cabang,” jelas Aditya.
3. Hingga Juni 2025 laba perseroan sudah mencapai Rp276 miliar.

Saat ini BNC memiliki 7 kantor cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Makassar, dan Medan. Untuk tahun 2026, BNC menargetkan peningkatan penetrasi pada segmen konsumer, UMKM, serta komersial, sambil memperluas ekosistem transaksi digital melalui konsep open banking.
Dari sisi kinerja, BNC menunjukkan pertumbuhan positif. Setelah mencatat laba bersih Rp19 miliar tahun lalu, hingga Juni 2025 laba perseroan sudah mencapai Rp276 miliar.
“Ini menjadi milestone penting. Fokus kami ke depan adalah meningkatkan volume transaksi, memperkuat basis nasabah, dan mengoptimalkan revenue stream. Kami optimistis pertumbuhan ini berkelanjutan,” pungkas Aditya.