2 Pekerja Pemandian Air Panas di Karo Jadi Pelaku Begal Sadis Percut

- Pelaku begal menggunakan senjata tajam dan melukai korban pada Juli 2025
- 2 pelaku ternyata pekerja di pemandian air panas Karo, ditangkap di tempat kerja
- Mahasiswa terlibat sebagai penadah sepeda motor hasil curian, dengan keuntungan Rp2 juta
Medan, IDN Times - Seorang remaja dibegal saat pulang nongkrong di Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan. Sementara pelaku beraksi lengkap menggunakan senjata tajam dan melukai korban sampai membuat perutnya mengalami luka sayat.
Aksi pembegalan yang dilakukan oleh dua pelaku ini terekam jelas di CCTV. Tampak korban terjatuh dan berusaha meminta pertolongan di kantor jasa pengiriman barang. Namun sayang, gerak pelaku yang gesit lebih dahulu kabur sebelum berhasil digagalkan warga yang menolong.
Selasa (23/9/2025), pelaku pada akhirnya ditangkap. Saat dilakukan penyelidikan, ternyata mereka berdua bersembunyi jauh di Kabupaten Karo. Yang membuat polisi terkejut adalah bahwa mereka berdua ternyata merupakan pekerja di salah satu pemandian air panas.
1. Pelaku beraksi pakai senjata tajam dan melukai korbannya

Subuh yang dingin pada akhir Bulan Juli 2025 menjelma menjadi momen menakutkan. 3 remaja melintas lengkap menggunakan senjata tajam menghentikan paksa pengendara motor yang hendak pulang ke rumah.
Padahal sebentar lagi korban sampai di rumahnya. Namun nahas, pelaku begal sudah mengunci targetnya dan berhasil melumpuhkan korban.
"Di Jalan Masjid Simpang Bustaman, Percut Sei Tuan, telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor milik korban. Saat itu korban bersama dengan temannya mengenderai motor jenis Nmax warna hitam. Mereka tiba-tiba dipepet oleh 3 orang sambil mengacungkan sajam," jelas Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan, Rabu (24/9/2025).
Saat itu juga korban terjatuh. Bahkan ia mendapatkan luka akibat terkena sajam dari pelaku. Karena ketakutan, korban melarikan diri sementara sepeda motornya langsung dibawa lari.
"Korban sempat minta tolong, namun tidak sempat karena pelaku sudah kabur duluan," lanjutnya.
2. Pelaku ternyata seorang pekerja di pemandian air panas Karo

Dari 3 pelaku begal, polisi sudah menangkap 2 eksekutor. Termasuk salah satunya ialah yang berperan mengacungkan senjata tajam. Kedua pelaku tersebut masing-masing bernama Muhammad Fahri Aldi (18) dan Ahmad Suwandi (19).
"Unit reskrim melakukan penyelidikan tentang pelaku di TKP. Aksi para tersangka ini juga ternyata sempat viral di media sosial. Berkat kerja keras, kami amankan pelaku 2 orang yang pada saat itu berada di Tanah Karo," kata Ras Maju.
Di salah satu pemandian air panas Karo tempat pelaku ditangkap, Kapolsek Medan Tembung mengatakan bahwa di sana mereka sedang bekerja. Lebih rinci tugas mereka berdua ialah sebagai penjaga kolam air panas dan tiketing.
"Merrka ini karyawan di pemandian air panas di Karo. Begitu kita dapat informasi itu, kita langsung ke TKP," bebernya.
3. Seorang mahasiswa terlibat sebagai penadah dalam kasus ini

Saat ditangkap dan diinterogasi, ternyata sepeda motor korban yang mereka curi sudah dijual. Mereka menjualnya dengan harga Rp8 juta kepada salah satu penadah yang berstatus mahasiswa.
"Hasil pengembangan, ada pelaku juga yang kami tangkap. Mereka sebagai perantara menjualkan dan penadah. Masing-masing bernama Saverius Gulo seorang mahasiswa dan Afriansyah Putra," rinci Ras Maju.
Para pelaku mengaku mendapatkan keuntungan masing-masing Rp2 juta dari penjualan ini. Atas tindakan pembegalan yang mereka lakukan, para pelaku ditersangkakan dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun.
"Fakta menarik berikutnya ialah, ternyata dalam melakukan pembegalan, mereka memakai motor milik temannya yang lain. Sementara temannya tidak tahu kalau motornya dipakai untuk begal," pungkas Ras Maju.