Ironisme Jejak Sejarah Kota Medan, Usia 432 Tahun Tanpa Museum 

Diharapkan Pemko Medan bangun museum khusus 

Medan, IDN Times - Kota Medan merupakan Ibu Kota dari wilayah Sumatera Utara. Saat ini terhitung sudah genap berusia 432 tahun lamanya. Namun, hingga saat ini jejak sejarah Kota Medan seakan terlupakan.

Hal ini diakui oleh Pengamat Sejarah, Dr Phil Ichwan Azhari yang menilai bahwa sejarah Kota Medan terabaikan begitu saja. Bahkan, tak memiliki museum sejarah kota Medan untuk mengenang dan dipelajari kembali oleh generasi muda.

"Sampai saat ini Pemko Medan tidak memiliki museum sejarah kota. Mengaku berusia tua, tapi jejak ketuaannya tidak terekam," jelas Ichwan pada IDN Times.

1. Situsnya sudah tidak dirawat lagi dan memori kota dalam sejarah panjang ini tak disimpan

Ironisme Jejak Sejarah Kota Medan, Usia 432 Tahun Tanpa Museum Pengamat sejarah, Phil Ichwan Azhari (Dok. Istimewa)

Ichwan juga menegaskan bahwa, meski berusia 432 tahun, situs Kota Medan tidak lagi dirawat dan memori kota dalam sejarah panjang ini tak disimpan untuk diaktualkan dan diabadikan dalam museum.

"Usianya yang kini telah 432 tahun Kota Medan, namun hingga sekarang tanpa atau tak memiliki Museum Kota," jelasnya.

2. Tanpa museum kota, yang ada hanya Museum Provinsi Sumatra Utara

Ironisme Jejak Sejarah Kota Medan, Usia 432 Tahun Tanpa Museum Pengamat sejarah, Phil Ichwan Azhari (Dok. Istimewa)

Menurutnya, ada satu museum yang berada di Jalan H. M.Joni Medan berisi tentang beberapa sejarah Kota Medan. Namun, untuk kepemilikan bukanlah Pemko Medan melainkan museum Provinsi Sumut. "Museum lainnya itu museum perusahaan, yayasan, instansi pusat, dan pribadi," ujarnya.

3. Diharapkan Pemko Medan miliki museum khusus, agar generasi-generasi tak buta pada sejarah Kota Medan

Ironisme Jejak Sejarah Kota Medan, Usia 432 Tahun Tanpa Museum Pengamat sejarah, Phil Ichwan Azhari (Dok. Istimewa)

Dirinya berharap, Pemko Medan memiliki museum khusus agar generasi-generasi tak buta pada sejarah Kota Medan.

"Saya mau ingatkan sejarah Medan bukan hanya bangunan Eropa era kolonial sekitar Kesawan, ataupun pusat kota. Salah besar kalau itu dianggap ikon Kota Medan. Itu adalah sejarah kolonial di Medan, gak perlu bangga dengan itu," tegasnya.

Baginya, sejarah Kota Medan bukan hanya sekedar mengetahui ikonik bangunan era kolonial saja. Tapi juga harus mengetahui juga sejarah peradaban, roman Medan, tentang Pers di Medan hingga Situs Kota Cina yang merupakan sejarah penting untuk dibanggakan Kota Medan karena ada jejak kota warisan dunia yang berada di Medan Utara.

Serta komik Medan yang pernah berjaya di tahun 1950 hingga 1960 diakui peneliti level internasional, sebagai suatu karya seni unik yang tidak ada di tempat lain.

Baca Juga: Masjid Al-Osmani, Masjid Tertua di Medan Simbol Awal Kerajaan Deli

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya