Kunjungi SMAN 1 Matauli, Wapres: Sekolah Seperti Ini Harus Diperbanyak

SMAN 1 Matauli sudah luluskan 26 angkatan terbaik

Tapanuli Tengah, IDN Times- Sejak berdiri pada tahun 1994, SMAN 1 Matauli menjadi salah satu sekolah favorit di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Sekolah ini didirikan politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Pada Rabu (15/2/2023) lalu, sekolah ini dikunjungi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Wapres menyempatkan datang ke sini di sela acara Barus Bersalawat, di Barus, Tapteng.

Ma'ruf Amin datang bersama sang istri, Wury Ma'ruf Amin. Dalam kunjungan itu, Wapres mengaku bangga atas kabar prestasi yang diraih siswa yang menempuh pendidikan di SMAN 1 Matauli. Dia pun berharap agar jumlah sekolah yang menjadi unggulan dapat diperbanyak.

"Kalau sekolah unggulan semakin banyak tentu akan semakin meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan jumlah lulusan berdaya saing yang dihasilkan dari Sumut," kata Ma'ruf.

1. Harus ada sekolah-sekolah lain seperti SMAN 1 Matauli

Kunjungi SMAN 1 Matauli, Wapres: Sekolah Seperti Ini Harus DiperbanyakWapres RI, Ma'ruf Amin saat berada di ruangan perpustakaan SMAN 1 Matauli Pandan (Dok IDNTimes/Istimewa)

Ma;ruf menambahkan, kunci kemajuan suatu bangsa terletak dari sumber daya manusia (SDM) unggul. Generasi muda harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan pendidikan yang positif.

"Sekolah (SMAN Matauli) yang seperti inilah yang harus diperbanyak," tutur Wapres.

2. Siswa ditekankan belajar secara merdeka

Kunjungi SMAN 1 Matauli, Wapres: Sekolah Seperti Ini Harus DiperbanyakWapres RI, Ma'ruf Amin didampingi sang istri, Wury Ma'ruf Amin saat tiba di SMAN 1 Matauli disambut Politisi Senior Partai Golkar, Akbar Tandjung (Dok IDN Times/Istimewa)

Sekolah ini mencatat sebanyak 26 angkatan yang sudah lulus. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli, Deden Rachmawan.

"Sudah ada 29 angkatan dan jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMAN 1 Matauli sebanyak 1.211 siswa," terang Deden. 

Deden mengatakan, di SMAN 1 Matauli, pihaknya telah menerapkan pendidikan yang berbasis kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi. Para siswa ditekankan agar dapat belajar secara merdeka untuk dapat meraih cita-citanya masing-masing.

"Prestasi yang sudah kami raih sudah cukup banyak, dan alumni kami sudah banyak berkiprah, baik itu di pemerintahan, swasta, TNI atau Kepolisian dan berbagai macam profesi yang ada di Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Siswa MAN 1 Medan Ciptakan Alat Tracking Satelit Portable Bencana

3. Kunjungan wapres diharapkan mampu meningkatkan semangat dalam mempertahankan prestasi

Kunjungi SMAN 1 Matauli, Wapres: Sekolah Seperti Ini Harus DiperbanyakWapres RI, Ma'ruf Amin saat foto bersama dengan guru dan pendiri sekolah SMAN1 Matauli, Akbar Tandjung (Dok IDN Times/Istimewa)

Dikatakan Deden, saat ini sebanyak 82 orang yang bekerja untuk memajukan sekolah SMAN 1 Matauli. Dari jumlah itu, tercatat sebanyak 64 orang sebagai tenaga pendidik.

Deden berharap, dengan adanya kunjungan Wapres ke SMAN 1 Matauli, pihaknya dapat lebih meningkatkan motivasi dan prestasi.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan Wapres di SMAN 1 Matauli dapat terus meningkatkan motivasi kami, meningkatkan semangat kami untuk mempertahankan prestasi, sekaligus juga meningkatkan prestasi," imbuhnya. 

4. SMAN 1 Matauli ikuti program pemerintah

Kunjungi SMAN 1 Matauli, Wapres: Sekolah Seperti Ini Harus DiperbanyakKepala Sekolah SMAN1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan bersama Ketua Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Deden mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, saat di SMAN 1 Matauli juga lebih sering mengikuti program-program dari pemerintah. Salah satunya yakni program Beasiswa Indonesia Maju.

"Saat ini sebanyak 17 siswa yang mengikuti program beasiswa, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri," kata Deden."

"Dan harapan serta tujuan kami, jumlah siswa yang mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi," kata Deden menambahkan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Barus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya