Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang Penurut

Korban ditemukan tewas mengapung di laut

Sibolga, IDN Times - Kematian remaja berusia 17 tahun meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Kakak korban terpukul atas peristiwa yang menimpa adiknya itu.

Menurut informasi, korban bernama Zulham Afandi ditemukan tewas mengapung di laut. Disebut, jasad korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang nelayan.

"Tadi dikabarkan sekira pukul 06.00 WIB," kata Korpos SAR Sibolga, Hari Susanto.

Hari menyebut, sebelum ditemukan, upaya pencarian terhadap korban dilakukan sejak Senin (29/6) sore. Tim Basarnas yang dibantu warga sekitar saat itu bersama-sama melakukan pencarian terhadap Zulham. 

Namun, kata Hari hingga pukul 04.00 WIB dinihari, pencarian yang dilakukan itu masih belum membuahkan hasil.

"Tadi dievakuasi sekira pukul 06.40 WIB. Dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka," kata Hari Susanto.

1. Pihak keluarga mendapat kabar dari teman korban

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutProses pencarian terhadap korban yang dilakukan oleh warga (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Saat ini, jenazah korban disemayamkan di duka yang berada Lingkungan lll, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Kakak korban, Erni menyebut sebelum kejadian adiknya itu pamit hendak pergi mandi ke laut bersama temannya.

Kegiatan mandi laut, kata Erni kerap dilakukan korban saat masa libur COVID-19. 

"Awalnya sama-sama mandi dia sama kawannya, mungkin saat mandi, terpisah dia (korban) dari kawannya. Nggak berapa lama, dilihat lah si Zulham sudah nggak nampak lagi," kata Erni saat ditemui di rumah duka, Selasa (30/6).

"Kawan nya lah yang mengabari kalau dia hilang," sambungnya.

Baca Juga: Bikin Hasil Rapid Test Palsu, Seorang PNS Ditangkap Polisi Sibolga

2. Zulham memiliki riwayat penyakit kambuhan

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutJenazah korban saat hendak dibawa ke rumah duka (Istimewa/IDNTimes)

Erni mengaku bahwa Zulham memiliki penyakit kambuhan. Penyakit tersebut dialami adiknya sejak kelas dibangku kelas 6 SD.

Dia menyebut, adiknya itu kerap jatuh dan kejang-kejang saat sudah merasa kelelahan.

"Nggak bisa dia capek. Kalau capek, kumat lah penyakitnya itu, maulah dia kejang-kejang, kepala dan dadanya pun sakit," jelasnya.

3. Zulham mengalami demam setelah pulang memancing

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Erni bercerita, penyakit yang dialami adiknya itu berawal setelah pulang memancing dari salah satu tangkahan di Kota Sibolga. 

Saat tiba di rumah, kata dia Zulham mengalami demam dan sakit.

"Kami kira hanya sakit biasa, karena besoknya dia masih pergi ke sekolah," kata dia.

4. Zulham pernah meronta-ronta saat dirawat di rumah sakit

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutJasad korban pertama kali ditemukan nelayan sekitar (Istimewa/IDN Times)

Kabar duka itu datang saat korban berada di sekolah. Dari sinilah penyakit tersebut (kejang) mulai dialami Zulham.

Di sekolah, kata dia, korban dikabarkan pingsan saat mengikuti kegiatan berbaris. Dari dalam mulutnya juga mengeluarkan cairan seperti buih.

"Sempat dibawa ke Rumah Sakit, tapi saat dirawat, dia meronta-ronta, badannya kejang-kejang macam kerasukan, selang infus pun dicabutnya," jelas Erni.

5. Hasil pemeriksaan menyebut Zulham memiliki penyakit Epilepsi

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutPencarian yang dilakukan terhadap korban berlangsung hingga pukul 01.00 WIB (Istimewa/IDN Times)

Melihat kondisi itu, abang korban sempat kecewa melihat keputusan orangtua mereka yang membawa Zulham ke Rumah Sakit.

Karena, menurut abangnya, Zulham bukan terkena penyakit yang bisa ditangani oleh medis.

Oleh abang korban, kemudian Zulham disarankan agar dibawa untuk dirawat di rumah. "Nggak tau entah penyakit apa, kalau hasil pemeriksaan di RS, katanya Epilepsi. Tapi menurut orang pintar (spiritual) katanya kenak jin laut," katanya.

6. Dimata sang kakak, Zulham dikenal anak yang penurut dan pintar

Di Mata Kakak, Remaja yang Tenggelam di Laut adalah Anak yang PenurutZulham Afandy semasa hidup (Istimewa/IDN Times)

Erni mengaku, Zulham merupakan anak yang pintar di sekolah. Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), adiknya itu pernah mendapat juara di kelasnya.

"Pernah dapat juara 2 dan 3. Saat ditingkat SMP, dia dapat juara 10 besar," katanya.

Dikatakan Erni, korban merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara. Dimata sang kakak dan abang korban, Zulham juga dikenal anak yang penurut dan mandiri.

"Rencananya tahun ini dia masuk kelas 1 SMK. Orangnya juga pekerja keras, dia mau disuruh kerja sama orang lain supaya ada uangnya," kata Erni dengan kondisi mata yang sembab.

Baca Juga: [BREAKING] Pamit Mandi ke Laut, Remaja 17 Tahun Dikabarkan Hilang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya