Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat Dinonaktifkan

Semua pegawai dinonaktifkan

Langkat, IDN Times - Menteri hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyesalkan kericuhan yang terjadi di Lapas narkotika kelas III Langkat, pada Kamis (16/5) lalu. Untuk itu pihaknya melakukan tindakan tegas dengan menonkatifkan semua pegawai di lapas tersebut.

Kehadiran Yasona Laoly didampingi Ditjen Pemasyarakatan RI Sri Puguh Budi Utami dan Kakanwil Kemenkumham Sumut Dewa Putu Gede. 

Sebelumnya diberitakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas III Langkat, Buchori Sitepu sementara ini dinonaktifkan dari jabatannya. Sebagai penggantinya sementara ini kakanwil Kemenkumham Sumut menunjuk M Tavip sebagai pelaksana harian kalapas narkotika kelas III Langkat.

M Tavip sebelumnya menjabat kepala bidang pembinaan bimbingan dan teknologi informasi Kemenkumham Sumut. Sementara untuk proses bedol desa sendiri akan dilakukan secepatnya dengan menyiapkan pegawai baru dari lapas dan rutan.

1. Peristiwa di Langkat mirip yang terjadi di Siak

Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat DinonaktifkanIDN Times/istimewa

Dikatakan Yasonna peristiwa kerusuhan di lapas narkotika kelas III Langkat persis dengan peristiwa yang terjadi di Siak. Atas kejadian tersebut Yasonna menegaskan menonaktifkan pimpinan Kalapas dan seluruh pegawai Lapas dengan menunjuk pelaksana harian. Diperediksi jumlah total pegawai di lapas kelas III Langkat, 69 orang dengan pengamanan 52 orang.

"Mulai hari ini sudah nonaktif dan tidak semua tidak hanya kalapas, namun semua yang ada di sini. Saya dengar tadi pungli dan lain - lain semua diangkat. Semua bedol desa. Dan jangan masuk di lapas dan rutan dulu. Ini orang berbahaya kalo dimasukkan lagi ke situ. Penyakit," kata Yasonna.

Baca Juga: Tuntutan Napi Seret Nama Kalapas dan Istrinya, Soal Pungli pun Mencuat

2. Napi yang lakukan pembakaran tak dapat remisi

Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat DinonaktifkanIDN Times/istimewa

Pembakaran sejumlah fasilitas dan kendaraan di lapas, menurut Yasonna adalah milik seluruh pegawai Lapas. Pihaknya akan menelusuri oknum yang melakukan pembakaran tersebut. Bahkan sejumlah sanksi juga telah disiapkan mulai dari pembatalan remisi bagi warga binaan.

"Itu bukan milik kita, milik pegawai tiga mobil dan 16 motor pegawai di dalam. Itu, mudah - mudahan mereka punya asuransi. Pertama kita tenangkan dahulu, baru masuk tahap penyelidikan. Yang melakukan pembakaran tidak akan diberikan remisi. Kalo dia nanti perbuatannya kriminal ya polisi urusannya. Apalagi yang membakar itu. Boleh kamu lari keluar tapi membakar itu kesalahan dan tidak bisa," ucap Yasonna.

3. Yasonna heran dengan pengawasan terhadap napi yang bebas gunakan alat komunikasi

Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat DinonaktifkanIDN Times/istimewa

Terkait masih ada sejumlah napi yang dengan bebas menggunakan alat komunikasi saat terjadi kericuhan, dikatakan Yasonna hal ini sudah lama diingatkan kepada pegawai untuk melakukan pengawasan yang ketat terutama saat jam kunjungan.

"Termasuk sejumlah napi yang bawa alat komunikasi akan kita datangkan itu. Makanya semua mereka ini dibuang ya. Itu tidak bisa. Dari dulu kita katakan bersihkan bersihkan! Tapi kalo mental pegawainya sudah begitu, sudah rusak dah. Sekarang harus keras. Dari dulu sampai kini terus persoalan itu berulang. Maknanya ini pelajaran dan ini akan dibuat surat edaran yang kemarin sudah dibuat oleh Ditjen bila perlu buat penguatan yang pas. Kakanwil juga akan melakukan itu ke semua jajaran UPT yang ada," ucap Yasonna.

4. Sayangkan tindakan kekerasan pegawai

Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat DinonaktifkanIDN Times/istimewa

Yasonna juga menyayangkan tindakan kekerasan pegawai terhadap napi saat razia narkoba. Menurutnya razia itu sudah benar, hanya saja caranya yang mesti diperbaiki.

"Memang ada kekerasan yang dilakukan, memang di dalam penggeledahan memang ada ditemukan narkoba. Memang itu penemuan narkoba harus ditindaklanjuti itu benar. Yang tidak benar adalah perbuatan yang eksessif untuk memaksa mengaku siapa saja jaringan di dalam itu sampai melakukan penganiayaan. Yang dilihat oleh warga binaan yang menimbulkan emosional mendalam," ucapnya Yasonna.

5. Seorang napi menyerahkan diri

Sapu Bersih, Menkumham: Semua Pegawai Lapas Langkat DinonaktifkanIDN Times/Fadli Syaputra

Dari informasi Kakanwil Kemenkumham Sumut dari total jumlah napi penghuni lapas 1.634 orang. Saat ini yang berada di dalam lapas 1.459, satu diantaranya dirawat di RSUD Tanjung Pura.

Dari 113 tahanan saat ini dipindahkan di Lapas Binjai 44 orang, rutan Tanjung pura 62 orang, Lapas Tanjungbalai 1 orang, lapas 1 Medan 1 orang, rutan Brandan 3 orang, Lapas pemuda 1 orang, Polsek Hinai 1 orang.

Informasi yang diperoleh pagi tadi, seorang napi menyerahkan diri ke Lapas Narkotika Langkat pada pukul 09.51 wib. Dan hari ini ada satu orang napi dibebaskan atas nama Redi Taluhoni yang habis menjalankan pidana 17 Mei 2019 pada pukul 15.42 WIB.

Baca Juga: [BREAKING] Napi Kabur dan Bikin Kerusuhan, Kalapas Langkat Dicopot

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya