Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Akan dipindah ke kios yang sudah disiapkan

Binjai, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dan pedagang ikan Pasar Tavip terlibat cek-cok, Kamis (15/8). Hal itu ditengarai akibat pembersihan Pasar Ikan Tavip.

Para pedagang ikan tidak terima dengan sikap petugas yang mengangkat meja dan boks fiber (peti ikan) mereka. "Jangan sembarang angkat. Meja dan fiber ini bisa kami angkat sendiri," kata salah seorang pedagang ikan. 

1. Kadisnakerperindag bersikap tegas

Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Kadisnakerperindag Kota Binjai Tobertina tetap bersikeras untuk mengangkut semua meja dan fiber ikan milik pedagang. "Angkat semua. Tempat jualan sudah kita siapkan. Tapi masih saja jualan di jalan," teriak Tobertina. 

Pembersihan terus berlanjut, sejumlah meja dan fiber ikan diangkut. Sebagian petugas lainnya membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar pasar ikan serta bibir Sungai Bingai. 

2. Kios baru dinilai tidak layak

Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Menurut para pedagang, kios yang dibangun Pemko Binjai tidak sesuai dengan keinginan mereka. "Yang kami mau bukan kios. Lagian, kiosnya terlalu kecil dan sulit menempatkan fiber ikan. Kami grosir, jadi piber itu jumlahnya puluhan, tidak muat di dalam kios," sebut salah seorang pedagang ikan. 

Karena kios sudah dibangun, para pedagang ikan Pasar Tavip berharap, yang dibangun diserahkan kepada pedagang ikan. "Jumlahnya ada 9. Kami mau semua sesuai janji awal, tapi dikasi 4. Kalau cuma 4 kami tidak akan menerima," ujar pedagang ikan tersebut. 

Baca Juga: KPU Binjai Tetapkan 30 Anggota DPRD Terpilih, Ini Daftar Lengkapnya

3. Kios dibangun sesuai spesifikasi kementerian

Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Sementara Kadisnakerperindag, Tonertina menyebutkan bangunan kios itu kemauan dari kementerian. "Sebelum dibangun kementerian tinjau lokasi.  Kami hanya menjalankan pembangunannya saja. Spesifikasi bangunan dari sana (kementerian) semua," tegasnya. 

"Kalau pedagang itu tidak mau, biar saya yang kelola. Dikasi piring kaca kok malah mau piring plastik. Apapun ceritanya, besok-besok tidak ada lagi yang jualan di bawah, semua harus di kios," katanya dengan nada tinggi.

4. Bekerja sama TNI dan Pemko Binjai

Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Tonertina menambahkan, pembersihan lokasi Pasar Tapiv khususnya di pinggir sungai ini merupakan kerja sama TNI dan Pemko dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI. 

"Kegiatannya gotong royong. Saya hanya fokus urus pedagang ikan dan sampahnya. Soal kegiatan gotong royong konfirmasi langsung sama Sekda," ungkapnya.

 

5. Suasana mencair, pedagang ikut bersihkan pasar dari sampah

Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

Meski sempat bersitegang, tetapi pedagang ikan tetap menghargai pemerintah. Mereka ikut memberikan tenaga untuk membersihkan pasar ikan dan bibir sungai dari sampah yang menumpuk. 

Hanya saja tercetus dari para pedagang, bahwa selama ini mereka dikutip uang kebersihan sebesar Rp2 ribu. Namun sampah tetap tidak diangkut selama bertahun-tahun. "Jadi sampah ini bukan salah kami lagi," cetus pedagang ikan sambil mengais sampah.

Baca Juga: Binjai Bikin Lomba Rakit Hias pada 17 Agustus, Total Hadiah Rp25 Juta

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya