Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion 

Mbrace sharing tema in cultura

Medan, IDN Times - Berbicara tentang millennial pasti gak akan ada habisnya, mulai dari apapun. Seperti yang dilakukan oleh Mbrace dengan tema in cultura di Distrik 10, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu (17/11).

Kali ini Mbarce melakukan sharing session pada anak-anak millennial kota Medan dengan membahas terkait fashion, kaligrafi hingga produksi musik. Acara ini diisi oleh para pembicara asli anak Medan yaitu Betty Lorensia dengan membahas fashion dan Kaligrafi Modern, serta Oomax tentang produksi musik, dengan puluhan orang di acara tersebut.

Betty sebagai salah satu anggota Mbrace serta selaku pengisi acara, mengatakan tujuan dari acara tersebut yaitu untuk mengajak dan memperkenalkan zaman sekarang tentang fashion kepada anak-anak millennial yang ada di kota Medan serta merangsang kreativitas kawula muda.

1. Dari hasil produksi musik bisa hasilkan uang

Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion Mbrace Medan menghadirkan millennial Medan yang sukses di bidangnya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menariknya, dalam memproduksi musik Oomax mengakui bahwa dirinya bisa mendapatkan penghasilan.

Penghasilan tersebut mencapai Rp5 juta sekali produksi saja. Buatnya, tak ada yang susah jika ingin belajar, karena dirinya bukanlah merupakan orang yang memiliki basic produksi musik.

2. Buat simple musik, Trap Musik (Hip Hop)

Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion Mbrace Medan menghadirkan millennial Medan yang sukses di bidangnya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam acara tersebut, Oomax sembari menjelaskan kepada para peserta yang hadir tentang membuat simple musik, salah satunya Trap Musik (Hip Hop).

"Gak ada yang susah ya. Cuma gitar yang bisa dibuat, aku tahu nada. Terus aku tahu secara bunyi suaranya. Cuma basic aja, karena otodidak," ujarnya.

Baca Juga: 5 Tips Kaligrafi Modern yang Harus Kamu Ketahui ala Betty Lorensia

3. Terjun ke kaligrafi punya sensasi sendiri

Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion Mbrace Medan menghadirkan millennial Medan yang sukses di bidangnya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Nah, jika di atas tentang produksi musik. Namun, berbeda dengan wanita yang satu ini yakni Betty Lorensia.

Betty yang memilih dirinya untuk menjadi kaligrafer. Namun, ternyata ia pernah terjun ke dunia kecantikan salah satunya model. Namun, akhirnya ia memilih untuk terjun ke kaligrafi karena memiliki sensasi tersendiri.

"Terus aku pengin fokus di kaligrafi dan minat belum banyak di Medan, Awalnya otodidak, terus aku ikut kelas kaligrafi di Jakarta dan Surabaya. Kaligrafi seni menulis indah, kaligrafi di tiap negara mungkin berbeda. Berbicara tentang fashion aku pengin banget jadi model," ucapnya.

4. Kaligrafi dipadukan dengan alam

Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion Mbrace Medan menghadirkan millennial Medan yang sukses di bidangnya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurut Betty membuat kaligrafi yang dilakukannya hingga sampai saat ini dengan adanya hal yang mendukung, seperti sesuatu yang alami dari alam.

"Yang mendukungnya lebih ke alam, seperti bunga asli, batu dan lainnya untuk properti foto. Kalau kaligrafinya biasa aja sih," ungkapnya.

5. Fashion Letter by Betty

Anak Medan Bicara Soal Kreativitas Musik, Kaligrafi dan Fashion Mbrace Medan menghadirkan millennial Medan yang sukses di bidangnya (IDN Times/Indah Permata Sari)

Acara ditutup dengan fashion yang menarik dari desainer Betty. Terlihat pakaian yang dikenakan oleh 5 orang model yang berjalan lenggak lenggok sangat unik dengan pakaian berwarna putih.

Selain itu, dirinya berharap semoga para kawula muda di kota Medan dapat mengembangkan kreativitasnya dengan benar dan tepat agar bisa dirasakan oleh orang-orang lainnya.

Baca Juga: Betty Lorensia sang Kaligrafer Medan, Bangun Bisnis dari Ujung Tinta

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya