Sambut Imlek, Maha Vihara Maitreya Medan Pasang 1.500 Lampion

Maha Vihara Maitreya Usung tema 'Perdamaian Dunia'

Medan, IDN Times - Wihara Maha Vihara Maitreya, salah satu rumah ibadah umat Buddha terbesar di Indonesia yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, menyambut Imlek 2575 Kongzili dengan 1.500 lampion.

"Lampion-lampion ini akan berada di wihara selama sebulan," ujar pengurus Maha Vihara Maitreya, Dicky kepada ANTARA, Rabu (7/2/2024).

Dicky melanjutkan, lampion itu akan bercahaya setiap malam di pelataran dan beberapa titik di wihara yang diresmikan pada 21 Agustus 2008 tersebut.

1. Maha Vihara Maitreya akan tertutup bagi wisatawan atau pengunjung pada 9-13 Februari 2024

Sambut Imlek, Maha Vihara Maitreya Medan Pasang 1.500 LampionFestival Lampion Chiayi (commons.wikimedia.org/Chi-Hung Lin)

Di Maha Vihara Maitreya, dia menambahkan, diperkirakan akan ada sekitar 1.000 orang yang beribadah per hari selama masa Imlek. Adapun Imlek 2575 Kongzili jatuh pada 10 Februari 2024.

Untuk itu, Maha Vihara Maitreya akan tertutup bagi wisatawan atau pengunjung pada 9-13 Februari 2024.

"Rangkaian Imlek akan berlangsung sampai Cap Go Meh pada 24 Februari 2024. Selain 9-13 Februari 2024, hari Sabtu dan Minggu juga khusus untuk ibadah," kata Dicky.

2. Usung tema 'Perdamaian Dunia'

Sambut Imlek, Maha Vihara Maitreya Medan Pasang 1.500 Lampionilustrasi lampion Imlek memiliki berbagai bentuk motif yang unik (pixabay.com/12138562O)

Nantinya, selama masa ibadah Imlek Maha Vihara Maitreya yang berada di Kompleks Perumahan Cemara Asri Medan akan dijaga oleh pihak keamanan termasuk kepolisian.

Dia menyatakan, tema Imlek 2024 yang diusung oleh Maha Vihara Maitreya sama dengan tahun sebelumnya yakni "Perdamaian Dunia". Tema itu dipilih karena peperangan dunia belum berhenti yang dampaknya terasa hingga ke negara lain termasuk Indonesia.

"Sebelumnya ada perang antara Rusia dan Ukraina. Saat ini, perang belum selesai, malah cenderung melebar," tutur Dicky.

Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada 10 Februari 2024 dan dianggap sebagai tahun Naga Kayu. Dalam kebudayaan China, Naga Kayu dipercaya memiliki penuh energi, melambangkan keberuntungan, kesuksesan, dan impian untuk mengubah dunia.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya